Kendali permainan pun tak berhasil mereka rebut dari Ahsan/Hendra.
Hal inilah yang rupanya masih membuat Fajar/Rian belum "move on" alias belum bisa melupakan kekalahan mereka di putaran empat besar turnamen BWF Grade 1 itu.
Ada sesuatu yang seolah masih mengganjal dalam benak pikiran mereka.
"Secara keseluruhan kami memang tertekan. Di game pertama kami sempat leading 11-9 tapi akhirnya mereka bisa membalikkan keadaan," ungkap Fajar dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Gim ketiga kami kalah start dan mereka semakin percaya diri. Sementara kami balik tertekan. Kami susah banget mau keluar dari tekanan itu," tambah Fajar.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2019 - Greysia/Apriyani Ulangi Pencapaian Edisi 2018
Tak bisa dipungkiri, penempatan dan pukulan-pukulan halus dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terlihat menyulitkan untuk dikembalikan.
Hal ini pun diakui oleh Fajar Alfian sendiri.
"Pukulan mereka (Ahsan/Hendra -red) benar-benar matang. Mereka itu mainnya taktis, pola permainan mereka beda dengan yang lain," kata pemain 24 tahun itu.
"Sedangkan kami justru banyak melakukan kesalahan sendiri. Harusnya itu tidak boleh," ucapnya.