Find Us On Social Media :

Greysia Polii: Melawan Matsumoto/Nagahara Itu Harus Ekstra Bersih

Greysia Polii/Apriyani Rahayu seusai kalah melawan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) pada semifinal Kejuaraan Dunia 2019, di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Sabtu (24/8/2019).

Di aspek inilah Greysia/Apriyani masih merasa kalah.

Kunci untuk meredam aksi sang lawan pun sebenarnya sudah diketahui oleh Greysia/Apriyani, yaitu mereka mesti bermain bersih alias jarang melakukan kesalahan sendiri.

Namun, pada laga tersebut Greysia/Apriyani gagal menerapkannya.

"Mereka bermain lebih agresif dari pada kami. Dan kami tahu mereka punya smash yang kencang, tenaga yang kuat, kami mencoba untuk membalas itu. Tetapi tenaga dan power mereka lebih dari pada yang kami miliki," ujar Greysia, dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Tembus Final, Ahsan/Hendra Persiapkan Hal Ini

"Sebenarnya kami bisa berusaha mengakalinya, tapi kami harus benar-benar bermain dengan ekstra smooth dan bersih banget (jarang membuat kesalahan sendiri -red)," kata peraih medali emas Asian Games 2014 itu.

Dengan kekalahan ini, maka riwayat head-to-head Greysia/Apriyani dengan Matsumoto/Nagahara kini menjadi 1-4.

Satu-satunya kemenangan yang pernah diraih Greysia/Apriyani atas wakil Negeri Sakura itu adalah pada Australian Open 2019, Juni lalu.

Di sana, ganda putri peringkat kelima dunia tersebut mampu mengadang Matsumoto/Nagahara melalui dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-18.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Duel Ganda Putri Ini Pecahkan Rekor Baru