Kemenangan kali ini tentu dibekali tekad kuat dari Sindhu. Sebab, tentu saja dia tak mau mencatatkan sejarah lantaran hat-trick gagal meraih medali emas.
"Saya sangat merasa kecewa setelah gagal pada final kejuaraan Dunia pertama saya di tahun 2017. Dan pada tahun lalu, saya pun marah, saya sangat sedih," kata Sindhu mengingat kegagalan dua final Kejuaraan Dunia beruntunnya.
"Dan saya selalu terngiang-ngiang, 'Sindhu, kenapa kamu tidak bisa memenangi pertandingan itu?'. Tetapi kali ini saya bisa melakukannya, saya membuktikannya,"
"Saya bilang kepada diri saya sendiri untuk terus menerapkan strategi saya dan berusaha tidak mengkhawatirkan apapun dan hal itu berhasil," ujar Sindhu.