Sementara itu, gol Bhayangkara FC diciptakan oleh Herman Dzumafo Epandi pada menit ke-9 dan Anderson Salles yang terjadi di menit ke-45+2.
Baca Juga: Jadi Juara Dunia 2019, PV Sindhu Melepas Julukan 'Silver Queen'
Caretaker Bhayangkara FC, Yeyen Tumena, menyatakan bahwa sebenarnya Bhayangkara FC mampu meredam kecepatan para pemain Kalteng Putera.
Akan tetapi, keadaan mulai berbalik setelah timnya justru lengah sejak kembali dari turun minum.
"Kami menguasai permainan dan hanya kurang gol saja. Kami akan perbaiki penyelesaian akhir. Pertandingan kala itu sangat berat dan kami malah bermain terbuka, akhirnya kami pun kalah,” ucapnya.
Sementara itu, Gomes de Olivera menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan penuh suporter yang membantu Kalteng Putra kembali meraih poin penuh di laga kandang.
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Pekan Ketiga - Liverpool Nyaman di Puncak
“Jujur, pengaruh suporter sangat membantu dan berhasil membuat para pemain kami bangkit untuk memenangkan laga,” tambah mantan pelatih Madura United tersebut.
Gomes menambahi jika kunci kemenangan pada laga melawan Bhayangkara FC tersebut adalah kerja keras pemain, disiplin dan semangat untuk membalikkan keadaan.
"Kita ini kebersamaan. Kita mainkan bola dan berjuang hingga penguasan bola lebih baik dan kita memainkan bola lebih cepat dari sayap hingga kemenangan sangat penting diraih," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dibenahi Real Madrid Jelang Penutupan Bursa Transfer
Pada sisi lain, kemenangan Kalteng Putra atas Bhayangkara FC sementara ini mengubah posisi Kalteng Putra dalam klasemen sementara Liga 1 2019.
Saat ini, Kalteng Putra menduduki posisi ke-11 dengan raihan 17 poin hasil dari 5 kemenangan, 2 imbang dan 8 kali menderita kekalahan.