Find Us On Social Media :

Liga 1 2019 - Dua Faktor Kemenangan Bali United atas Arema FC

Ilija Spasojevic mencetak gol kemenangan Bali United ke gawang Arema FC dalam partai Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 24 Agustus 2019.

SportFEAT.COM - Tren kemenangan Bali United berlanjut setelah menundukkan Arema FC pada lanjutan pekan ke-16 Liga 1 2019.

Bali United memenangi duel dengan skor tipis 2-1 kala menjamu Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (24/8/2019)

Dwigol kemenangan Bali United dicetak melalui sundulan kepala Willian Pacheco (27') dan Dias Angga (57'), yang sama-sama tercipta memanfaatkan umpan silang.

Sedangkan satu gol balasan dari Arema FC dicetak oleh Makan Konate pada menit ke-44 memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Bali United.

Baca Juga: Liga 1 2019 - Pesta Gol Alex Dos Santos Antarkan Kemenangan Persela

Baca Juga: Liga 1 2019 - Hedipo Gustavo Cemerlang, Bhayangkara FC Tumbang

Pelatih Stefano Cugurra menyatakan ada dua faktor yang membuat timnya meraih kemenangan.

Faktor pertama, pria yang akrab disapa Teco ini menilai bahwa skuad asuhannya bermain bagus dengan banyaknya variasi serangan pada babak pertama.

"Saya rasa kami bermain bagus di pertandingan kemarin," ujar Teco, dikutip SportFEAT.com dari laman resmi Bali United.

"Di babak pertama kami punya banyak variasi serangan dan akhirnya bisa cetak satu gol lewat sundulan Pacheco," kata Teco menambahkan.

Baca Juga: Momen Hendra Setiawan Rayakan Ulang Tahun Seusai Jadi Juara Dunia 2019

Kemudian faktor kedua, pelatih yang pernah membawa Persija juara Liga 1 tahun 2018 ini mengungkapkan para suporter sangat memengaruhi kemenangan Serdadu Tridatu.

"Pastinya kami juga harus berterima kasih kepada para suporter atas dukungan luar biasa dari mereka. Mereka juga memberikan tekanan kepada pemain lawan," ucap Teco.

Coach Teco pun memberikan komentarnya saat disinggung mengenai permainan tim Arema FC yang dimotori Konate Makan dan Sylvano Comvalius.

Baca Juga: Diberi Skor 1 Digit, Ini Kata Anders Antonsen Usai Takluk dari Kento Momota

Ia menyebut bahwa barisan pertahanan tim Serdadu Tridatu sukses memberikan marking kepada Comvalius.

"Ya, seperti yang sebelumnya saya sampaikan bila Konate Makan dan Comvalius adalah dua pemain yang punya kualitas bagus," ucap pelatih asal Argentina tersebut.

Kemenangan atas Arema FC membuat Serdadu Tridatu kukuh di puncak klasemen sementara.

Mereka pun hanya butuh satu kemenangan untuk bisa mengunci posisi puncak hingga paruh musim.

Selain itu, Bali United kini juga mencatat tren meraih tujuh kemenangan beruntun di Liga 1 2019.

Catatan itu mereka bukukan sejak mengalahkan PSS Sleman dengan skor 3-1 pada 22 Juli lalu.

Sementara itu, satu gol yang dicetak Ilija Spasojevic pada laga kontra Arema FC tersebut membuat ia menjadi pencetak gol terbanyak sementara bagi Bali United dengan 7 gol.

Raihan tersebut sedikit lebih unggul dibandingkan gol rekan setimnya, Malvin Platje, yang membukukan 5 gol sejauh ini. 

Baca Juga: Liga 1 2019 - Raih Hasil Imbang, Pelatih Persib Bandung Sesali Hal Ini

Kendati statusnya kini jadi top scorer tim, penyerang naturalisasi Indonesia ini mengaku tidak terlalu memikirkan berapa raihan gol yang telah ia ciptakan.

Spaso menegaskan, kemenangan Bali United adalah prioritasnya saat ini.

"Di pertandingan kemarin terlihat bagaimana banyak pemain dari tim kami yang bisa jadi penentu kemenangan," ujar Spaso.

"Semua pemain bekerja sangat keras, mulai dari kiper sampai di depan," ucap pria berumur 31 tahun ini menyambung.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2019 - Euforia Kemenangan Alex Rins Diusik Quartararo

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Nama Ferry Rotinsulu tentu tidak asing lagi bagi pendukung timnas Indonesia. Ferry Rotinsulu sempat menjadi andalan di bawah mistar gawang timnas Indonesia pada kurun waktu 2005-2011. Karier Ferry di timnas dimulai dari tampil di SEA Games 2005 bersama timnas U-23 Indonesia hingga membela tim Merah Putih di Piala Asia 2007. Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu sempat menyatakan diri untuk pensiun dari dunia sepak bola empat tahun lalu. Kini, kiper yang kerap disapa FR12 itu memutuskan untuk turun gunung dan kembali berkarier di dunia sepak bola Tanah Air. Ferry Rotinsulu kembali ke tim yang membesarkan namanya dulu, Sriwijaya FC. Sebagaimana disampaikan oleh manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainudin, pria berpostur 182 cm itu akan menjadi kiper ketiga dari Laskar Wong Kito. Keputusan ini diambil menyusul mundurnya kiper muda Sriwijaya FC yang bernama Alexander. . #ferryrotinsulu #ferry #sriwijayafc #ligaindonesia #liga2 #legend #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on