Find Us On Social Media :

Begini Kondisi Terbaru Cedera Otak Pebalap Moto2 Dimas Ekky Setelah Kecelakaan di Belanda

Pebalap Astra Honda Racing Team Indonesia, Dimas Ekky, memacu motor pada balapan Moto2 Catalunya di

SportFEAT.com - Kondisi terbaru cedera otak yang dialami pebalap Moto2 dunia asal Indonesia, Dimas Ekky Pratama, menunjukkan kemajuan.

Kepada MOTOR Plus-Online.com di Jakarta, Minggu lalu (25/8/2019), Dimas Ekky terang-terangan menjelaskan kondisinya.

Pebalap Indonesia dari Idemitsu Honda Team Asia ini mengalami nasib sial pada latihan bebas pertama FP1 Moto2 Belanda di Sirkuit Assen, Jumat (28/6/2019).

Dimas Ekky terlibat tabrakan dengan Stefano Manzi (MV Agusta Idealavoro Foward) di tikungan 11.

Kondisinya tampak parah dan dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Assen.

Ternyata, kondisinya cukup serius dan diperkirakan mengalami cedera di otaknya.

Karena kondisi itu, dia harus absen dalam 4 seri.

Baca Juga: Valentino Rossi Mulai Terpengaruh Usia, Fan Diminta Mulai Maklum

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 2019 - Arema FC Punya Amunisi Baru dari Jepang

Baca Juga: Setelah 999 Hari, Tai Tzu Ying Terhempas dari Posisi Dua Besar Dunia

Race Director MotoGP Belanda langsung menginvestigasi penyebab Dimas Ekky Pratama bisa keluar dari trek.

Stefano Manzi dianggap membuat racing line Dimas Ekky jadi kacau dan keluar trek.

Beruntung, kecelakaan itu bisa ditangani dengan cepat.

Bahkan, setelah sekitar dua bulan, Dimas Ekky merasa semakin membaik.

"Alhamdulillah, hasil general check-up kondisi bagian kepala dinyatakan sudah sehat," katanya.

"Ciri-ciri yang membahayakan di otak saya hasilnya negatif. Ini hasil dari rumah sakit di Indonesia," jelas Dimas yang sudah punya anak satu.

Saat Kecelakaan Dimas mengalami hal yang tak pernah dirasakannya.

"Saat sadar, hampir beberapa menit saya sempat lupa ingatan. Saya sempat heran ini balapan di mana," urai Dimas.

Meski kepalanya sudah dinyatakan bagus, tapi dia tetap harus menunggu jawaban tim medis dari MotoGP untuk langkah selanjutnya.

"Tim medis MotoGP lebih detail. Bisa jadi masih belum boleh balap," kata Dimas.