SportFEAT.COM - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, memberikan tanggapan mengenai dampak dari sepak bola bagi Indonesia.
Isu rasisme jadi salah satu bahan pembicaraan pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, jelang laga tunda pekan ketujuh Liga 1 2019 melawan Persija Jakarta.
Partai big match Persija Jakarta kontra PSM Makassar dihelat di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (28/8/2019) sore WIB.
Dilansir SportFEAT dari laman liga-indonesia, Darije Kalezic mengungkapkan bahwa sepak bola adalah olahraga yang paling populer di Indonesia.
Baca Juga: Dua Pemain Siap Tambal Lubang Madura United Jelang Lawan Semen Padang
Maka dari itu, Darije memandang tidak salah apabila sepak bola juga memilik efek yang besar pula.
Terlebih, masih menurut Darije, untuk memberikan perubahan positif bagi Indonesia
Pelatih asal Bosnia itu tersebut juga menambahkan bahwa sepak bola tidak hanya melibatkan pemain, pelatih dan ofisial, tapi seluruh elemen, termasuk suporter.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 2019 - Arema FC Punya Amunisi Baru dari Jepang
"Apa yang terjadi di Papua saya katakan ini adalah hal yang kurang baik untuk semua orang. Dan saya harap ini selesai dan tidak terulang lagi" kata Kalezic.
"Dan saya kira apa yang kita tunjukkan dalam sepak bola bisa jadi sarana yang penting dan berdampak positif buat Indonesia," ucap Kalezic lagi.
Kemudian, ia juga juga menegaskan, sportivitas sudah ditunjukkan di atas lapangan.
Darije menilai apa yang terjadi selama 90 menit tidak memengaruhi hubungan di luar lapangan.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Pelatih Borneo Siapkan Strategi Khusus Lawan Bali United
Pelatih yang mempersembahkan juara Piala Indonesia 2018 bagi Juku Eja ini meyakini laga antara timnya dengan Persija Jakarta akan berlangsung kondusif.
Ia juga menepis anggapan jika timnya akan mendapatkan perlakuan buruk selama pertandingan.
"PSM Makassar tidak pernah diberikan pengamanan lebih di stadion mana pun di Indonesia. Itu karena suporter kami tidak melakukan hal buruk," kata Kalezic.
"Soal pengamanan, itu bukan tugas saya itu tugas panpel," tuturnya menutup.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Bertekad Tutup Putaran Pertama dengan Hasil Manis