SportFEAT.COM - Kesenjangan gaji antara atlet putra dan putri tampaknya selalu menjadi isu, tak terkecuali pada seni bela diri campuran alias mixed martial art (MMA).
Baru-baru ini, Paige VanZant kembali mengangkat masalah kesenjangan tersebut dalam sebuah sesi wawancara.
Tampil sebagai tamu Ariel Helwani's MMA Show, Paige VanZant berbicara soal kesenjangan yang dirasakannya di dunia MMA.
Dalam wawancara yang tayang pada Senin (26/8/2019) itu, Paige VanZant bicara soal pengalamannya tampil di ajang UFC.
Sosok 25 tahun itu secara terang-terangan menyebut bahwa petarung wanita seharusnya bisa mendapat gaji yang lebih besar.
Paige VanZant yang menyisakan kontrak satu pertandingan dengan UFC pun tak segan-segan meminta kenaikan gaji andai nanti bersepakat untuk memperpanjang kontraknya.
"Secara umum, saya senang dengan posisi saya saat ini," ujar VanZant dikutip SportFEAT.com dari MMA Fighting.
"Namun saya merasa bisa mendapat gaji yang lebih signifikan ketimbang yang saya dapat saat ini," tutur petarung asal Amerika Serikat itu menambahkan.
Baca Juga: Alexis Sanchez Bakal Pergi dari Manchester United, 3 Pihak Raih Keuntungan
Lebih lanjut, petarung berjuluk 12 Gauge itu merasa dirinya berhak mendapat kenaikan bayaran dari pihak UFC.
Pasalnya, menurut Paige VanZant, dirinya adalah salah satu petarung wanita yang namanya cukup menjual di ajang MMA besutan Dana White tersebut.
Hal itu terbukti dengan rekor penonton yang dibukukan kala Paige VanZant membintangi laga utama UFC on Fox kontra Michelle Waterson pada 17 Desember 2016.