SportFEAT.COM - Novak Djokovic berhasil menyamai prestasi Pete Sampras (Amerika Serikat/AS) seusai memenangi babak kedua US Open 2019.
Novak Djokovic datang sebagai unggulan teratas sekaligus juara bertahan pada US Open 2019.
Petenis asal Serbia itu berhadapan dengan Juan Ignacio Londero (Argentina) pada putaran kedua US Open 2019.
Djokovic memang berhasil memenangi laga atas Londero dalam tiga set langsung.
Pada laga yang dihelat di Arthur Ashe Stadium, Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat itu, Djokovic mampu menang dengan skor 6-4, 7-6 (3), 6-1.
Kendati tak perlu memakan banyak set pertandingan, kemenangan Novak Djokovic atas Londero itu rupanya tak berjalan dengan mudah.
Pasalnya, di tengah-tengah laga pertandingan Djokovic sempat meminta perawatan dari tim medis.
Baca Juga: Wow, Marc Marquez Tantang Lewis Hamilton Adu Cepat di F1 Maupun MotoGP
Dilansir SportFEAT.com dari Sport24.co.za, Djokovic terpaksa meminta perawatan tim medis akibat cedera bahu yang tiba-tiba dirasakannya.
Hal itu pun diakui sempat menyulitkannya dalam melakukan servis dan backhand-nya selama pertandingan bergulir.
"Sejujurnya, tidak mudah untuk bermain dengan rasa sakit seperti ini. Ini kesekian kalinya saya harus kembali berkutat dengan cedera bahu sepanjang karier saya," ujar Djokovic.
Baca Juga: Masih 'Buntu' di Kejuaraan Dunia, Marcus Tegaskan Tak Akan Menyerah
"Cedera tersebut saya rasakan sejak awal, terutama di pertengahan set pertama,"
"Saya bahkan saat itu tidak tahu apakah saya bisa mampu menuntaskan pertandingan itu," ujar dia.
Turnamen US Open 2019 sendiri adalah salah satu rangkaian turnamen Grand Slam yang tentunya memiliki aturan lebih ketat dalam penggunaan waktu break dan medis.
Hal inilah yang membuat Djokovic harus segera memanfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin dengan melakukan dua hal sekaligus yakni berganti jersey dan mendapat perawatan.