Dilansir SportFEAT dari kompas, kerusuhan yang terjadi di Jayapura pada awalnya disebabkan oleh unjuk rasa mahasiswa terkait kejadian di Surabaya beberapa waktu lalu.
Nahasnya, aksi unjuk rasa malah berlanjut dengan aksi pembakaran terhadap sejumlah objek vital di kota Jayapura, sehingga menyebabkan keadaan tidak kondusif.
Di situasi lain, rombongan tim Bali United yang sudah tiba di Bandara Ngurah Rai pada Kamis (29/8) tengah malam akhirnya membatalkan keberangkatan ke Jayapura.
Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra, yang juga termasuk dalam rombongan pun angkat bicara mengenai ditundanya laga tersebut.
"Kami di sini hanya bisa berdoa semoga situasi di sana cepat membaik dan teman-teman di Jayapura dan sekitarnya tetap dalam keadaan sehat," ujar Stefano Cugurra.
Pelatih yang akrab disapa Teco itu bahkan telah berkomunikasi dengan pelatih Persipura, Jacksen Tiago, sejak seminggu yang lalu.
"Jacksen saat itu ada di Banjarmasin karena Persipura bermain di sana. Sekarang dia sudah ada di Jayapura dan bilang situasi di sana tidak begitu bagus," kata Teco menjelaskan.
Ditanya mengenai langkah Bali United setelah penundaan laga kontra tuan rumah Persipura, Teco lebih memilih untuk menunggu jadwal baru.
"Kami sekarang harus tunggu surat dari LIB dulu untuk tahu kapan dan di mana kami akan bermain melawan Persipura," kata Stefano Cugurra memungkasi.