SportFEAT.COM - Andrea Dovizioso (Ducati) memiliki bekal yang cukup untuk mempersiapkan dirinya dalam melakoni ajang balapan MotoGP San Marino 2019.
Andrea Dovizioso telah kembali mengaspal pada pekan ini, tepatnya pada sesi tes di Misano, Italia, 29-30 Agustus.
Aksi Andrea Dovizioso dalam menunggangi Desmosedici GP19-nya tersebut merupakan pertama kali sejak insiden kecelakaan yang melibatkannya pada MotoGP Inggris 2019 lalu.
Saat itu, Dovizioso sempat didiagnosa mengalami gegar otak dan terjadi beberapa memar.
Baca Juga: Kata RD soal 6 Pemain Tira-Persikabo yang Dapat Panggilan Negara
Kendati demikian, penampilan pembalap berkebangsaan Italia tersebut di Sirkuit San Marino lalu dapat dibilang telah menunjukkan progres yang cukup positif.
Dovizioso berhasil finis di urutan ke-13 (+0,858) di hari pertama dan ke-17 (+1,860) pada hari kedua.
Meski masih harus berada di luar 10 besar, Dovizioso mengaku cukup puas dan senang dengan hasil tes tersebut.
Baca Juga: Inter Milan Memang Benar-benar Inginkan Mauro Icardi Minggat
Baca Juga: Marc Marquez Jadi Alasan Quartararo Belum Puas dengan Hasil Tes Misano
"Untungnya saya berhasil menuntaskan sesi tes tersebut, keadaan saya sudah baikan," ujar Andrea Dovizioso, dikutip SportFEAT.com dari laman Crash.net.
"Dalam beberapa hari terakhir, kami (tim Ducati -red) telah berusaha melakukan persiapan, saya berhasil mengembalikan performan saya,"
"Di sini di lintasan ini saya berhasil menguasai lap meskipun saya merasa agak kelelahan," kata dia.
Baca Juga: Sosok Jonatan Christie Jadi Inspirasi Pebulu Tangkis Negeri Jiran Ini
Hasil tes Misano memang tidak bisa menjadi patokan pasti seorang pembalap dalam mempersiapkan ajang balapan MotoGP San Marino 2019 yang juga digelar di sirkuit yang dikenal dengan nama Marco Simoncelli itu.
Namun bagi Dovizioso sendiri, hasil tes tersebut tentu menjadi bekal mumpuni dirinya dalam mengawali aksinya dalam ajang balapan MotoGP San Marino 2019.
"Sangat penting melakoni tes di sini. karena kami (tim Ducati -red), menemukan adanya beberapa perbedaan yang cukup mencolok di lintasan ini dibandingkan kondisi tahun lalu," ujar pembalap 33 tahun itu.
Baca Juga: Boe/Conrad-Petersen Siap Menggebrak Peta Persaingan Ganda Putra Dunia
"Agak sulit mendapatkan feeling bagus dengan motor tunggangan, karena membalap di trek kecil seperti ini tanpa grip yang tepat, rasanya semakin berat,"
"Tahun lalu kami bisa dominan. tetapi sekarang persaingan semakin ketat. Tes juga berbeda dengan balapan,"
Saat sesi tes saya memang ada di barisan belakang, tetapi nanti di ajang balapan saya akan berjuang semaksimal mungkin meraih podium," ujar Dovi lagi.
View this post on InstagramRivalitas yang sehat seperti ini perlu di contoh. . #messi #cristianoronaldo #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on