Dari sembilan kesempatan bermain yang diberikan pelatih Mario Gomez, Sihran turun dua kali sebagai starting eleven tim.
Konsitensi yang ditunjukkan pemain berusia 20 tahun tersebut akhirnya terbayar tuntas dengan gol perdananya untuk Borneo.
Sayang, capaian yang ditorehkan Sihran tersebut belum mampu memberikan poin absolut bagi skuad asuhan Pesut Etam.
Baca Juga: PV Sindhu Membuat Bulu Tangkis Kian Populer di India
Kendati demikian, dilansir SportFEAT.com dari laman liga-indonesia, Sihran menyatakan bahwa gol perdana yang ia ukir tersebut merupakan hal spesial bagi sang malaikat tak bersayap, yakni orang tuanya.
Pemain asal Ternate ini juga mengaku bahwa sang ibu sampai meneteskan air mata ketika ia berhasil mempersembahkan gol untuk timnya.
"Orang tua selalu menonton pertandingan Borneo FC. Alhamdulillah selalu dukung saya juga. Selesai pertandingan saya ditelepon dan ibu sangat terharu," kata Sihran.
Ia juga mengungkapkan peran kedua orang tuanya, khususnya ibu, memang amat penting.
Sebab, lanjut Sihran, tanpa doa dan dukungan yang mengalir, pencapaiannya tidak akan seperti sekarang.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Gol Perdana David da Silva untuk Persebaya Jatuh ke Makhluk Kecil Buah Cinta
"Gol yang saya ciptakan untuk orang tua yang selalu sabar mendukung. Semoga bisa konsisten dan membobol gawang lawan lagi. Tapi yang paling penting dapat kemenangan," ujar Sihran lagi.
Sementara itu, selepas pertandingan terakhir putaran pertama Liga 1 2019 kemarin, Sihran mendapatkan jatah libur tiga hari.
Kesempatan yang langka tersebut ia luangkan untuk mudik ke kampung di Ternate.
Dia mengaku ingin melepas rindu dan berbagi banyak cerita dengan sang orang tua.
"Hari ini (kemarin) saya pulang. Sudah kangen kampung. Selama libur saya tetap berlatih agar stamina tidak menurun," ucap Sihran menutup.
Baca Juga: Shi Yu Qi Mundur dari China Open 2019, 2 Tunggal Putra Ini Bak Kejatuhan Durian Runtuh