Find Us On Social Media :

Chinese Taipei Open 2019 - Shesar Putus Tren Negatif Tunggal Putra

Aksi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito pada babak perempat final Thailand Open 2019, Jumat (2/8/2019)

SportFEAT.COM - Shesar Hiren Rhustavito berhasil meredam perlawanan wakil Thailand pada babak pertama Chinese Taipei Open 2019, Rabu (4/9/2019).

Pada laga babak pertama Chinese Taipei Open 2019, Shesar Hiren Rhustavito berjumpa dengan Kunlavut Vitidsarn.

Bermain di lapangan 1 Taipei Arena, Taiwan, Shesar Hiren Rhustavito mampu menang atas Kunlavut Vitidsarn dengan skor 19-21, 21-18, 21-17.

Dengan kemenangan ini, Shesar berhasil memperbaiki rekor head-to-head terhadap Vitidsarn menjadi 1-1.

Sebelumnya, Shesar kalah dalam menghadapi Vitidsarn pada Vietnam International Challenge 2018 dengan skor 21-17, 13-21, 17-21.

Bukan cuma itu saja. Kemenangan Shesar kali ini juga memutus tren negatif tunggal putra pada babak pertama Chinese Taipei Open 2019.

Pasalnya, tiga tunggal putra yang berlaga hari ini telah menelan kekalahan dari lawan mereka masing-masing.

Baca Juga: Saga Transfer Neymar Bikin Ruwet Kondisi Ruang Ganti Barcelona

Baca Juga: Merasa Masih Kompetitif, Valentino Rossi Tanggapi Isu Pensiun dengan Santai

Tiga tunggal putra yang dimaksud adalah Tommy Sugiarto, Ihsan Maulana Mustofa dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Selanjutnya pada babak kedua Chinese Taipei Open 2019, Shesar sudah ditunggu oleh unggulan keempat asal Malaysia, Lee Zii Jia.

JALANNYA PERTANDINGAN

Shesar tampak menguasai awal gim petama dengan terus unggul hingga 6-4.

Namun, perlahan demi perlahan Vitidsarn mulai mengejar.

Kedua pemain saling adu cepat menyerang dan kejar-mengejar angka hingga 10 sama.

Shesar sempat tertinggal 12-14, namun dia kembali mengejar dan terus menempel skor Vitidsarn hingga 19-19.

Akan tetapi Vitidsarn tampil semakin berani dan berhasil mengunci Shesar di angka 19 demi mengantongi gim pertama.

Baca Juga: PV Sindhu Membuat Bulu Tangkis Kian Populer di India

Memasuki paruh kedua gim pertama, Shesar dan Vitidsarn semakin kerap melancarkan smash tajam.

Kedua pemain juga mulai banyak melakukan placing yang menyulitkan.

Sehsar sempat dibuat pontang-panting oleh Vitidsarn.

Akan tetapi, sergapan cepat yang dilakukannya mampu meredam drive silang yang sering diberikan oleh Vtidsarn.

Skor pun terus berlangsung ketat 18-18. Memasuki poin kritis, Shesar justru melakukan beberapa kesalahan sendiri.

Pengembaliannya melebar dari batas garis lapangan dan membuat Shesar harus kehilangan gim pertama.

Memasuki gim kedua, Shesar sempat unggul cepat 5-2.

Namun, keunggulan tersebut perlahan sirna setelah Vitidsarn kembali memegang kendali permainan.

Shesar justru seolah terkunci di angka lima lantaran kehilangan delapan poin beruntun dan berbalik tertinggal menjadi 5-10.

Shesar banyak dicecar melalui adu drive cepat diiringi smash tajam dari Vitidsarn. Menyadari hal tersebut, Shesar pun mulai berani mengajak adu netting.

Baca Juga: Enggan Berpuas Diri, PV Sindhu Siap 'Berubah' di Turnamen World Tour

Strategi Shesar mulai berhasil dan menmbah dua poin beruntun sekaligus mempertipis jarak menjadi 7-10.

Seusai break interval, Shesar kembali banyak melakukan adu netting.

Akan tetapi, gempuran serangan dari Vitidsarn juga cukup menyulitkan pergerakan Shesar hingga Shesar semakin tertinggal 11-15.

Shesar mulai membuka asa dengan perlahan mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 15 sama.

Kejelian Shesar untuk membaca pergerakan Vitidsarn semakin terlihat tatkala mampu menyergap netting silang wakil Negeri Gajah Putih itu.

Shesar berbalik unggul 16-15. Sempat terkejar, Shesar akhirnya mampu tampil lebih tenang dan merebut gim kedua.

Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis China Dikabarkan Rekrut Eks Pelatih Korsel

Pada gim ketiga, Shesar mampu unggul cepat 3-0.

Serangan yang dilancarkan Shesar kerap mampu menembus pertahanan Vitidsarn, dia pun semakin unggul hingga 11-4.

Dominasi Shesar semakin kentara setelah mampu terus unggul hingga 14-5.

Namun, Vitidsarn sendiri juga belum menyerah. Pemain 19 tahun itu berhasil meraih lima angka beruntun dan mempertipis jarak menjadi 10-14.

Shesar yang menyadari hal tersebut berusaha terus mempertahankan keunggulannya hingga 18-13.

Di poin kritis ini, Vitidsarn tampil lebih berani dengan memotong bola-bola panjang dari Shesar dan nyaris mengejar perolehan skor Shesar.

Namun, pada akhirnya Shesar berhasil menyudahi perlawanan Vitidsar sekaligus menutup gim ketiga itu dengan margin kemenangan empat angka.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

FIFA telah resmi merilis logo Piala Dunia 2022 di Qatar. . Peluncuran logo Piala Dunia 2022 ini rencananya akan digelar di Doha, Qatar, Selasa (3/9/2019) malam waktu setempat. . Logo ini nantinya akan menghiasi sejumlah bangunan yang menjadi ikon negara Qatar. . Di antaranya Burj Doha, pusat kebudayaan lokal Katara Amfiteater, pusat pemerintahan Qatar, pusat perbelanjaan Souq Waqif, penginapan Msheireb, serta bangunan benteng AL Zubarah sebuah situs warisan UNESCO. . Desainnya pun dibuat dari event yang menghubungkan serta melibatkan seluruh dunia dengan memadukan nuansa budaya lokal dan regional Arab. . #fifa #worldcup2022 #qatar #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on