SportFEAT.COM - Gelandang muda Persib Bandung, Abdul Aziz, menjadi perbincangan di kalangan Bobotoh bahkan disebut sebagai gelandang masa depan Maung Bandung.
Abdul Aziz tampil impresif dalam beberapa pertandingan terakhir bersama Persib Bandung.
Hal itu membuat nama Abdul Aziz makin sering disebut di internal tim Persib Bandung, terutama Bobotoh.
Ia pun disebut-sebut bisa menjadi salah satu gelandang masa depan Persib Bandung sebagai suksesor dua nama terdahulu yang telah beken, semacam Febri Hariyadi dan Gian Zola.
Baca Juga: Ada Janji Pelatih Perseru Badak Lampung FC di Balik Kedatangan 2 Pemain Baru
Jika dilihat dari perjalanan di level junior, Abdul Aziz adalah kapten dari Febri dan Zola, baik ketika sama-sama masih membela Diklat Persib maupun di tim PON Jabar 2016 masa itu.
Namun demikian, perjuangan Aziz lebih sulit ketimbang mereka berdua untuk berkarier di tim profesional.
Baca Juga: Strategi Mengejutkan Borneo FC demi Bersaing di Papan Atas Liga 1 2019
Febri dan Zola mampu promosi karena faktor kebutuhan pemenuhan regulasi kompetisi yang diberlakukan musim 2017.
Sementara pada saat yang sama, harapan Aziz pupus itu lantaran usianya saat itu sudah melebihi persyaratan masuk tim U-22.
Bahkan, sebelum ada di posisinya saat ini, pemuda kelahiran 1994 ini sempat melanglang buana ke kompetisi futsal bersama FKB Bandung dan Libido FC.
Kemudian, Aziz baru mencicipi petualangan kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia dengan menjalani debut di Persiba Balikpapan musim 2016.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Madura United Kembali Gelar Latihan Usai Libur
Pada musim tersebut, Aziz hampir selalu menjadi pilihan utama di bawah komando Jaino Matos, pelatih yang pernah menanganinya di Diklat Persib.
Demi mengembangkan kariernya, pemain berpostur 1,67 meter ini berlabuh ke klub Kalimantan Timur lainnya, Borneo FC musim 2017.
Walau begitu, potensi besarnya masih belum keluar karena sering dibangkucadangkan.
Saat Bobotoh dikatakan menantikan Aziz berkostum Maung Bandung, sang pemain selalu menjawab "Belum pantas".
Dilansir SportFEAT dari laman liga-indonesia, musim 2018 menjadi masa-masa yang sulit dalam karier profesional sang gelandang.
Masa-masa sulit itu Aziz jalani saat pindah ke PSMS Medan.
Padahal di tangan pelatih Djadjang Nurdjaman, ia mampu mengeluarkan seluruh kemampuannya karena menit bermain yang melimpah.
Soccerway mencatat Aziz mentas selama 2499 menit bareng PSMS Medan pada musim 2018.
Sayang, PSMS harus turun kasta ke Liga 2 yang membuat si pemain dipenuhi rasa beban dan salah.
Baca Juga: Semen Padang FC Akhirnya Pertahankan Karl Max Hingga Akhir Musim
Akhirnya, perjuangan selama tiga tahun merangkai asa terbayar kala dirinya secara tidak disangka dibidik oleh klub tanah kelahirannya, Persib Bandung.
Aziz resmi bergabung kembali dengan Persib pada 2019.
Hal itu ia dapati setelah manajemen ingin mengembalikan pemain-pemain binaannya yang punya potensi demi peremajaan skuad tim.
Meskipun, pada awal kepindahan ke Maung Bandung, Aziz dinilai cukup sulit beradaptasi.
Sebab, kala itu terjadi perpindahan kursi kepelatihan yang sebelumnya dipegang Miljan Radovic menjadi Robert Alberts.
Baca Juga: Kevin van Kippersluis Janjikan Performa Terbaik untuk Persib Bandung
Kini, ia mulai mendapat kepercayaan di skuad utama pelatih Robert.
Aksi-aksi magisnya di lapangan sempat membuat decak kagum Bobotoh.
Perbincangan di awal paragraf tadi seakan tak membuat kecewa Bobotoh bahwa Aziz memang bisa jadi tumpuan Maung Bandung pada masa-masa mendatang.
Namun, pekerjaan rumah besar masih menanti Aziz karena saat ini ia belum berhasil mengangkat posisi Persib ke papan atas Liga 1 2019.
Baca Juga: Rekrutan Anyar Persib Bandung Takjub dengan Dukungan Bobotoh
Aziz menyadari bahwa dirinya masih belum maksimal. Seperti apa yang pernah legenda Persib Adjat Sudrajat sampaikan, 'Pujian adalah racun'.
Kalimat tersebut tampaknya kini berlaku untuk Abdul Aziz.
"Pujian yang Aziz tanggapi positif saja, yang penting jangan berpuas diri dulu karena Persib masih berusaha untuk berada di papan atas," ujar Aziz.
Baca Juga: Arema FC Berikan Syarat bagi Pemain Asing yang Ingin Bertahan
Pemain berusia 25 tahun ini menyatakan masih yakin bisa banyak membantu Persib Bandung pada putaran kedua.
Gaya permainan yang diinstruksikan Robert Alberts dirasa dirinya semakin dipahami.
Aziz juga berharap jalannya cerita Persib sampai akhir musim ini sesuai dengan apa yang diharapkan.
"Mungkin putaran kedua sudah teratasi semua, karena sering main, menambah percaya diri juga," ujar Aziz memungkasi.