Find Us On Social Media :

4 Hal Menarik di Balik Gelaran Turnamen Chinese Taipei Open 2019

Chou Tien Chen (Taiwan) saat berhadapan dengan Ng Ka Long Angus di babak final Thailand Open 2019, di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Minggu (4/8/2019).

SportFEAT.COM - Ada empat hal yang menarik untuk diketahui dibalik penyelenggaraan turnamen Chinese Taipei Open 2019.

Turnamen Chinese Taipei Open 2019 resmi berakhir dengan tuntasnya laga final yang dihelat pada Minggu (8/9/2019).

Lima wakil dari lima negara berbeda pun sukses menyabet gelar juara pada pertandingan yang dihelat di Taipei Arena, Taiwan itu.

Taiwan berhasil mempertahankan gengsinya sebagai tuan rumah melalui persembahan titel kampiun yang diraih oleh Chou Tien Chen di nomor tunggal putra.

Kendati turnamen BWF World Tour Super 300 itu telah usai, terdapat beberapa hal menarik untuk diketahui lebih dalam.

Tim redaksi SportFEAT.com pun telah merangkumkan empat fakta menarik dibalik turnamen Chinese Taipei Open 2019.

1. Nominal Total Prize Money

Turnamen Chinese Taipei Open 2019 merupakan turnamen BWF World Tour kategori Super 300.

Baca Juga: Bagi Liliyana Natsir, Ada Sedih dan Senang pada Olimpiade Beijing 2008

Biasanya, turnamen dengan kategori Super 300 memiliki nominal total prize money alias hadiah uang sebesar 150.000 dolar Amerika Serikat (AS).

Akan tetapi, dari data yang didapat SportFEAT.com, Chinese Taipei Open 2019 menyediakan total prize money yang cukup besar yakni 500.000 dolar AS.

Nominal ini jelas lebih banyak dari total hadiah uang pada beberapa turnamen Super 300 yang telah bergulir sepanjang 2019.

Besaran total prize money Chinese Taipei Open 2019 pun melampaui prize money dari turnamen Super 500, termasuk Indonesia Masters 2019, yang digelar Januari lalu.

Baca Juga: Misi Mulia Khabib Nurmagomedov Setelah Kalahkan Dustin Poirier

Bahkan, prize money yang disediakan Chinese Taipei Open 2019 pun bisa dibilang hampir mendekati total prize money pada turnamen Super 750 seperti Malaysia Open 2019 dan Japan Open 2019, yang berhadiah total 700.000 dan 750.000 dolar AS.

Total prize money senilai 500.000 dolar AS pada Chinese Taipei Open sendiri sebenarnya sudah dimulai sejak edisi 2018 lalu.

Sebelumnya, saat masih berstatus sebagai Grand Prix Gold, turnamen tersebut menyediakan hadiah uang senilai 200.000 dolar AS.

Baca Juga: Bianca Andreescu, Juara US Open 2019 yang Punya Jimat Unik nan Trendi

2. Semua Wakil Unggulan Ke-4 di Babak Final Berhasil Keluar sebagai Juara

Sebanyak empat wakil yang menyandang status unggulan keempat dari empat negara berbeda berhasil memijakkan langkah mereka hingga ke laga puncak Chinese Taipei Open 2019.

Uniknya, keempat wakil tersebut seluruhnya berhasil mengakhiri petualangan mereka di Taipei Arena dengan titel kampiun.

Wakil unggulan keempat pertama yang sukses meraih gelar juara adalah Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong).

Ganda campuran yang pernah menghuni peringkat kedua dunia tersebut berhasil memastikan diri sebagai jawara setelah menundukkan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) dengan skor 21-18, 21-10.

Baca Juga: Perlakuan Khabib Normagomedov yang Bikin Dustin Poirier Terharu

Langkah Tang/Tse rupanya diikuti oleh ketiga wakil unggulan keempat tersisa yang tampil pada final Chinese Taipei Open 2019.

Mereka adalah Sung Ji-hyun (tunggal putri), Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (ganda putri) dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (ganda putra).

3. Chou Tien Chen Jadi Satu-satunya Wakil Unggulan Teratas yang Menembus Laga Final

Sebagai satu-satunya wakil tuan rumah, Chou mampu memenuhi harapan publik Taiwan dengan menjuarai Chinese Taipei Open 2019.

Chou sukses membuat Heo Kwang-hee (Korea Selatan) tak berkutik melalui kemenangan straight game 21-12, 21-13.

Adapun tiga wakil yang berstatus unggulan teratas pada nomor lainnya, di luar dugaan justru gagal menembus babak final.

Baca Juga: Mumpung di Italia, Lewis Hamilton Tebar Kode untuk Tim Ferrari

Dua di antaranya adalah wakil Indonesia yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).

Satu wakil unggulan teratas lainnya adalah ganda campuran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia.

Sedangkan unggulan teratas di nomor tunggal putri, yakni Saina Nehwal (India), tak ikut berkompetisi setelah memutuskan untuk mengundurkan diri.

4. Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae Kenakan Jersey "Kembar"

Partai terakhir yang digelar sebagai laga penutup rangkaian final Chinese Taipei Open 2019 adalah nomor ganda putra.

Laga yang mempertandingkan antara Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan) dengan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia) tersebut berjalan alot dan menarik.

Duel tiga gim antara Choi/Seo dengan Goh/Tan pun jelas menguras tenaga.

Keringat deras terlihat jelas mengucur dari kedua pasangan selama pertandingan bergulir. Sehingga, berganti jersey pun menjadi hal yang lumrah terjadi di tengah pertandingan.

Baca Juga: Hasil Final US Open 2019 - Kalahkan Serena Williams, Bianca Andreescu Ukir Sejarah Baru

Awalnya tak ada yang aneh dengan kedua pasangan.

Namun, saat laga memasuki gim ketiga, ada satu hal yang mencuri perhatian dari pertandingan tersebut.

Choi Sol-gyu kedapatan mengenakan jersey milik partner-nya, Seo Seung-jae.

Choi kemungkinan kehabisan persediaan jersey kering dari dalam tas raket miliknya, hal itupun membuatnya harus meminjam jersey kering milik Seo.

Otomatis, ketika gim ketiga berjalan, pasangan Negeri Ginseng tersebut terlihat sama-sama memiliki nama punggung bertuliskan Seo Seung-jae.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Laga timnas Indonesia kontra Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 memunculkan sejumlah fakta yang menarik diulas loh! #timnas #indonesia #timnasindonesia #garuda #gridnetwork #kualifikasipialadunia #worldcupqualification

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on