"Karena Shiva sudah lolos kualifikasi PON. Yang kemarin waktu di SEASA skor 550, Insya Allah kejurnas yang akan datang lebih dari 550," ujar Shiva melanjutkan.
Gadis asal Medan itu menuturkan untuk bisa meraih juara tentu akan menghadapi rintangan yang tak mudah.
Apalagi, dia menilai bakal kembali menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai provinsi.
Baca Juga: Pemain Senior Borneo FC Ini Akui Nikmati Pemusatan Latihan di Batu
Berdasarkan pengalaman dari kejuaraan sebelumnya, dia juga sudah melihat atlet mana saja yang perlu diwaspadai.
"Kalau saingan itu dari Kalimantan Selatan (Kalsel), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Jawa Barat (Jabar)," ucap Shiva lagi.
Shiva mengatakan, ia tetap berusaha mempersiapkan diri sematang mungkin sebulan jelang Kejurnas.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Misi Khusus Persela Lamongan Kala Menjamu Badak Lampung
Meskipun diakuinya persiapan sudah 100 persen, atlet muda kelahiran 11 April 2000 ini tetap rutin berlatih minimal tiga kali seminggu di bawah arahan pelatihnya,
Hal itu semua ia jalani demi meraih target yang sudah dicanangkannya.
"Yang masih perlu ditingkatkan tentu fisik, dan mental. Kalau jadwal latihan 3 kali seminggu, dan latihan barengnya Sabtu pagi," kata Shiva mengungkapkan.
Baca Juga: Si Anak Bengal yang Mengaku Tak Sabar Jalani Comeback untuk Borneo FC
Selama persiapan tiap kejuaraan, dia mengakui yang jadi tantangan baginya adalah membagi waktu antara program latihan dan perkuliahan.
Meski lelah, hingga saat ini Mahasiswi Jurusan Manajemen Informatika Universitas Harapan ini mengaku tetap mampu menjalani program latihan dan studinya dengan baik.
Sebagai atlet, Shiva mengatakan tak mau menyerah. Dia bertekad bisa tetap berprestasi di olahraga dan juga meraih nilai yang baik hingga lulus nantinya.
"Para atlet menembak ada yang kuliah dan kerja juga. Semoga saya bisa raih hasil yang terbaik. Optimistis," ujar peraih Juara Kejurnas Menembak Pangdam Jaya, Februari 2019, ini memungkasi.
Baca Juga: Mengenal Selviah Pertiwi, Atlet Wushu Berprestasi yang Awalnya Iseng