Find Us On Social Media :

4 Poin Kesepakatan PB Djarum dan KPAI, Audisi Umum 2020 Masih Misteri

(Ilustrasi) Audisi umum bulutangkis PB Djarum dihentikan tahun depan: Fakta unik badminton

Setelah menggelar pertemuan, pihak KPAI dan PB Djarum telah menyetujui empat poin.

Empat poin kesepakatan itu pun dibacakan langsung oleh Imam Nahrawi dalam sesi konferensi pers seusai pertemuan.

Baca Juga: MotoGP San Marino 2019 - Merasa Beruntung, Dovizioso Siap Kembali Mengaspal di Misano

Berikut empat poin kesepakatan antara KPAI dan PB Djarum hasil dari mediasi siang ini:

1) Para pihak yang beberapa waktu terakhir ini berpolemik tentang masalah audisi bulu tangkis Djarum telah mengadakan pertemuan yang dipimpin oleh Menpora dengan tujuan mencari solusi agar audisi bulu tangkis tetap berkesinambungan dengan sejumlah catatan penting dan harus sesuai ketentuan yang berlaku.

2) Alasan utama adanya kesinambungan audisi bulu tangkis ini adalah dengan mempertimbangkan adanya ketersediaan atlet bulu tangkis usia muda secara selektif dan berjenjang dalam berkontribusi bagi proses pembibitan atlet bulu tangkis nasional karena cabor bulu tangkis masih menjadi salah satu cabang olahraga penyumbang utama perolehan medali di sejumlah event olahraga internasional.

3) Atas dasar poin nomor satu dan dua di atas, disepakati hal sebagai berikut: a. Djarum Foundation: PB Djarum sepakat untuk mengubah nama yang semula audisi umum beasiswa PB Djarum 2019 menjadi audisi umum beasiswa bulu tangkis tanpa menggunakan logo, merek, dan brand image Djarum. b. KPAI KPAI sepakat untuk mencabut surat KPAI tanggal 29 Juli 2019 tentang permintaan pemberhentiaan audisi Djarum.

4) Kemenpora, KPAI, dan PBSI sepakat memberikan kesempatan kepada PB Djarum untuk konsolidasi secara internal guna melanjutkan audisi pada 2020 dan seterusnya dengan mengacu pada kesepakatan yang telah diambil pada pertemuan hari ini, tanggal 12 September 2019, bertempat di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dipimpin oleh Menpora.