Find Us On Social Media :

Konsistensi Diuji, Marc Marquez Didukung Rekor Apik di San Marino

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, bereaksi setelah memastikan diri sebagai juara MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Minggu (4/8/2019).

SportFEAT.COM - Konsistensi penampilan Marc Marquez pada MotoGP 2019 bakal kembali diuji pada akhir pekan ini di San Marino.

Dari 12 seri yang sudah digelar musim ini, Marc Marquez tampil begitu konsisten di atas motor HRC213V racikan tim Repsol Honda.

Sejauh ini, Marc Marquez tercatat sudah memenangkan enam balapan dan lima kali finis runner up.

Satu-satunya balapan MotoGP 2019 di mana Marquez gagal meraih poin terjadi pada seri ketiga yang berlangsung di Austin, Texas, Amerika Serikat.

Dengan torehan tersebut, Marc Marquez untuk sementara mantap berada di puncak klasemen kejuaraan dunia pembalap MotoGP 2019.

Pembalap asal Spanyol itu tercatat sudah mengumpulkan 250 poin dari 12 seri MotoGP 2019 yang sudah berlangsung.

Marc Marquez unggul 78 poin dari Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) yang saat ini menjadi pesaing terdekatnya dalam perebutan gelar juara dunia musim ini.

Baca Juga: 4 Poin Kesepakatan PB Djarum dan KPAI, Audisi Umum 2020 Masih Misteri

Kini musim tinggal menyisakan tujuh seri dan Marc Marquez sudah berada di ambang gelar juara dunia kelas utama MotoGP keenam dalam kariernya.

Akan tetapi, Marquez harus lebih dulu diuji konsistensinya pada GP San Marino 2019 yang bakal digelar akhir pekan nanti.

Untungnya, Marc Marquez memiliki rekam jejak yang apik kala tampil di Sirkuit Misano, tempat berlangsungnya GP San Marino 2019.

Penampilan perdana Marc Marquez di GP San Marino dalam ajang MotoGP terjadi pada 2008 saat dirinya masih tampil pada kelas 125cc.

Pada musim debutnya itu, Marquez tampil cukup impresif dengan mampu finis di peringkat keempat.

Setahun berselang, The Baby Alien berhasil mengulangi pencapaian tersebut dengan masih menunggangi motor KTM.

Pada tahun ketiga tampil di kelas 125cc, Marquez yang mengendarai motor Derbi sukses memenangi balapan GP San Marino 2010.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Indonesia telah kehilangan salah satu putra terbaik, bapak teknologi yang hidupnya didedikasikan untuk kemajuan bangsa ini. Kami Bolasport.com, Superball.id, Juara.net, BolaStylo.com, dan Sportfeat.com turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga segala amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, diampuni dosa-dosanya, dan segenap keluarga yang ditinggalkan kiranya diberiNya kekuatan dan kesabaran. Foto: Kompas/Bahana Patria Gupta #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on