Selang dua tahun kemudian, mereka kembali meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2007.
Lagi-lagi, mereka mengubur mimpi pasangan China lainnya untuk menjadi juara, dengan menundukkan Zheng Bo/Gao Ling dengan skor 21-16, 21-14.
Prestasi gemilang Liliyana Natsir pada ajang yang kini masuk kategori BWF Grade 1 tersebut rupanya tak berhenti begitu saja.
Sejak berpisah dari Nova -Nova Widianto pensiun- dan bertandem dengan Tontowi pada 2010, Liliyana masih mampu menunjukkan tajinya di ajang Kejuaraan Dunia.
Baca Juga: Persija Vs PSIS - Nasib Julio Banuelos Berada di Ujung Tanduk
Pada tahun 2013, perempuan 33 tahun itu juga berhasil membawa Tontowi ke podium tertinggi Kejuaraan Dunia.
Pada laga yang dihelat di hadapan publik Guangzhou, China, duet Tontowi/Liliyana sukses menundukkan wakil tuan rumah, Xu Chen/Ma Jin, dengan skor 21-13, 16-21, 22-20.
Lagi-lagi, raihan tiga gelar di Kejuaraan Dunia seolah membuatnya belum puas.
Tontowi/Liliyana kembali menjadi kampiun pada Kejuaraan Dunia pada 2017.
Medali emas kejuaraan dunia keempat bagi Liliyana itu, diraih setelah kembali meruntuhkan pasangan China, Zheng Siwei/Chen Qingchen.
Kemenangan rubber game dengan skor 15-21, 21-16, 21-15, saat itu terasa semakin manis lantaran Tontowi/Liliyana berhasil Zheng/Chen yang saat itu berstatus sebagai ganda campuran nomor satu dunia.
Kini, Liliyana memang sudah tak lagi berlaga di arena karpet hijau.
Namun, prestasi dan semangat yang dimiliki Liliyana Natsir tentunya diharapkan mampu terus menjadi motivasi bagi para srikandi bulu tangkis Indonesia lainnya.
View this post on InstagramJadwal pekan ke-3 Liga Italia 2019-2020. . #ligaitalia #seriea #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on