SportFEAT.COM - Sepanjang 2019, Kento Momota bisa dikatakan sebagai tunggal putra paling konsisten di antara lainnya.Kento Momota berhasil mempertahankan titel Juara Dunia pada 2019.Pada ajang Kejuaraan Dunia 2019, di Basel, Swiss, akhir Agustus lalu, Momota tampil nyaris tanpa cela.Pebulu tangkis Jepang 24 tahun itu tak pernah kecolongan satu gim pun.
Seluruh laga yang dia jalani sejak babak pertama hingga laga puncak Kejuaraan Dunia 2019 berhasil diselesaikan dalam permainan straight game alias dua gim langsung.Skornya pun tak main-main. Lima dari enam lawan Momota pada turnamen BWF Grade 1 tersebut merasakan kekalahan dengan raihan satu digit angka.Satu-satunya lawan Momota yang mampu terhindar dari skor telak satu digit adlah Haseena Sunil (HS) Prannoy dari India.
Baca Juga: Choi/Seo Berhasil Mengakhiri Final Kelabu pada Vietnam Open 2019
Baca Juga: Sempat Pensiun 7 Tahun Lalu, Eks Ratu Tenis Dunia Putuskan Untuk Kembali 'Turun Gunung'
Baca Juga: Della/Rizki Berhasil Akhiri Paceklik Gelar di Vietnam Open 2019
Kala itu, Prannoy mampu menjadi lawan 'terberat' Momota sebelum akhirnya kalah dengan skor 19-21, 12-21 dalam tempo 55 menit.Namun demikian, kendati terus memberikan grafik menanjak, Momota pernah menelan beberapa kekalahan mengejutkan sepanjang 2019.Dari 50 laga yang dilakoninya, pemain kidal tersebut menelan lima kekalahan dari lima tunggal putra berbeda.
Baca Juga: Lagi, Naomi Osaka Putuskan Berpisah dengan Pelatihnya1. Kenta NishimotoKekalahan pertama pada 2019 yang diderita Kento Momota justru berasal dari kompatriotnya sendiri, Kenta Nishimoto.Hasil itupun harus diterima Momota tatkala berkompetisi pada turnamen perdana di babak kesatu.Turnamen tersebut tidak lain adalah Malaysia Masters 2019, Januari lalu.Di sana, Momota harus tersingkir prematur setelah menelan kekalahan 15-21, 21-14, 20-22 dari Nishimoto.
2. Anders AntonsenSeusai angkat koper lebih dini pada Malaysia Masters 2019, Momota segera membayar tuntas penampilannya pada Indonesia Masters 2019.Digelar satu pekan pasca-turnamen Malaysia Masters 2019, Momota berhasil menuai hasil manis dengan menembus laga final Indonesia Masters 2019.Kala itu, Momota jelas lebih diunggulkan dari lawannya, Anders Antonsen, yang notabene pemain non-unggulan asal Denmark.
Baca Juga: Gara-gara Jadi Juara Dunia 2019, PV Sindhu Harus Hadapi 2 Risiko Ini
Namun, siapa sangka, di laga tersebut Momota kembali harus gigit jari.Momota gagal meraih gelar juara setelah lagi-lagi kalah melalui permainan rubber game dari Antonsen dengan skor 16-21, 21-14, 16-21.Sejak inilah, nama Anders Antonsen mulai mencuri perhatian kalangan penggemar bulu tangkis dunia.
Baca Juga: Hasil MotoGP San Marino 2019 - Tikung Quartararo di Lap Terakhir, Marc Marquez Juara
3. Jonatan ChristieYa, salah satu dari lima tunggal putra yang pernah mengalahkan Momota pada 2019 adalah tunggal putra Indonesia, Jonatan Chirstie.Keberhasilan Jonatan dalam mengalahkan Momota terjadi pada babak kedua Malaysia Open 2019.Saat itu, tak ada yang menyangka Jonatan mampu meredam perlawanan Momota.Terlebih, Momota sendiri berangkat ke turnamen tersebut dengan bekal percaya diri kuat setelah menjadi jawara All England Open 2019.Jonatan sukses menghentikan langkah Momota pada Malaysia Open 2019 dalam dua gim langsung dengan skor 20-22, 15-21.
Baca Juga: Klasemen Usai MotoGP San Marino 2019 - Marc Marquez Kian Tak Terbendung, Quartararo Naik Satu Setrip4. Shi Yu QiShi Yu Qi sudah berjumpa dengan Kento Momota sebanyak dua kali pada 2019.Pertemuan pertama Shi dengan Momota terjadi pada final Kejuaraan Asia 2019, April lalu.Saat itu, Shi gagal merengkuh titel juara lantaran tak berhasil meredam perlawanan Momota.Namun demikian, kegagalan tersebut berhasil dibayar tuntas oleh Shi Yu Qi pada momen genting, yakni final Piala Sudirman 2019.