Watford had 31 shots against Arsenal That's the most they've ever faced in a #PL fixture since records began (2003/04)#WATARS pic.twitter.com/iyJy36fa5e
— Premier League (@premierleague) September 15, 2019
Baca Juga: Simpati Marko Simic untuk Pemain Persib Bandung yang Mendapat Serangan
Gol penyama kedudukan 2-2 lahir lewat tendangan penalti Roberto Pereyra.
Hadiah tendangan penalti tidak diberikan kepada The Hornets andai David Luiz tidak menjatuhkan Pereyra di area kotak 16.
Dua fenomena kebobolan di atas menggambarkan kebobrokan lini pertahanan Arsenal yang digalang Sokratis dan Luiz.
Menurut Opta yang dikutip SportFEAT.com, sejak musim 2018-2019, tim asuhan pelatih Unai Emery tersebut telah menciptakan 14 kesalahan yang berujung gol.
10 - Since the start of last season, no side has conceded more goals via penalties in the Premier League than Arsenal (10 - level with Brighton), with the Gunners already conceded three this season alone. Gift. pic.twitter.com/bpddtNingn
— OptaJoe (@OptaJoe) September 15, 2019
Baca Juga: Alexis Sanchez Loyo di Manchester United, Karakter Pribadi Jadi Penyebab
Jumlah kesalahan tersebut merupakan yang tertinggi dari seluruh klub Premier League.
Karena itu, Sokratis dan Luiz secara tidak langsung patut disalahkan atas kekalahan Arsenal, setidaknya dalam laga ini.
Namun, bila ditinjau dari statistik, keberuntungan The Gunners di Liga Inggris justru tidak dipengaruhi oleh dua pemain tersebut.
Melainkan Mesut Oezil, yang dimainkan sebagai starter pada pertandingan kali ini.