Find Us On Social Media :

Kejuaraan Dunia Junior 2019 - Duet Leo/Indah Bakal Segera Pamit?

Pasangan ganda campuran Indonesia, Leo Rolly carnando/Indah Cahya Sari Jamil, setelah memenangi Kejuaraan Asia Junior 2019 kategori individual, di Suzhou Olympic Sports Centre, Suzhou, China, Minggu (28/7/2019)

SportFEAT.COM - Turnamen Kejuaraan Dunia Junior 2019 tampaknya bakal menjadi panggung terakhir bagi salah satu ganda campuran junior terbaik Indonesia.

Kejuaraan Dunia Junior 2019 tak lama lagi bakal segera bergulir.

PP PBSI pun telah mengumumkan skuad bulu tangkis Indonesia yang bakal unjuk gigi pada turnamen tersebut.

Dari 26 pebulu tangkis junior yang terpilih, dua di antaranya kemungkinan besar bekal melakoni turnamen farewell alias turnamen perpisahan.

Dua atlet yang dimaksud adalah Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil.

Sejak beberapa bulan terakhir, kabar terkait bakal dipisahnya duet Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil memang telah berembus.

Leo/Indah sendiri merupakan Juara Dunia Junior 2018.

Penampilan mereka kerap menjadi tumpuan skuad bulu tangkis junior Indonesia.

Baca Juga: Hasil Undian China Open 2019 - Masih Adakah Asa untuk Mengulang Duel Momota Vs Ginting?

Baca Juga: Hasil MotoGP San Marino 2019 - Tikung Quartararo di Lap Terakhir, Marc Marquez Juara

Terbaru, Leo/Indah baru saja menyabet medali emas Kejuaraan Asia Junior 2019 kategori individual.

Kemenangan yang mereka raih kala itu pun terbilang dramatis.

Pasalnya leo/Indah nyaris kalah, tetapi mereka berhasil membalikkan keadaan dan akhirnya menang atas wakil tuan rumah, Feng Yan Zhen/Lin Fang Ling, dengan skor 16-21, 22-20, 22-20.

Baca Juga: Sempat Pensiun 7 Tahun Lalu, Eks Ratu Tenis Dunia Putuskan Untuk Kembali 'Turun Gunung'

Gelar tersebut pun menjadi bekal kuat bagi mereka dalam emnatap Kejuaraan Dunia Junior 2019, yang tensi persaingannya jelas lebih tinggi.

Sebagai informasi, Kejuaraan Dunia Junior 2019 bakal menghelat dua kategori turnamen, yakni beregu dan individual.

Di kategori individual biasa disebut Eye Level Cups, sementara di kategori beregu biasa disebut Piala Suhandinata.

Khususnya di kategori beregu, Leo/Indah pun tentunya ingin menebus kekalahan mereka saat memperkuat skuad Merah Putih di ajang beregu Kejuaraan Asia 2019.

Baca Juga: Marc Marquez Diam-diam Punya Potensi Pecahkan Satu Lagi Rekor Mentereng di MotoGP

Terlebih, tim beregu Indonesia kali ini menyandang status unggulan teratas.

Kepastian berpisahnya duet Leo/Indah sudah dikonfirmasi sendiri oleh Indah.

Kala itu, seusai memenangi Kejuaraan Asia Junior 2019, Indah menyebut bahwa turnamen tersebut bakal menjadi Kejuaraan Asia Junior terakhir mereka.

Leo dikabarkan bakal berkonsentrasi di nomor ganda putra bersama Daniel Marthin, yang mana mereka juga memenangi medali emas Kejuaraan Asia Junior 2019.

Adapun Indah tetap bermain di nomor ganda campuran, tetapi bakal berganti partner dan bertandem dengan Ghifari Anandaffa Prihardika.

Baca Juga: Marc Gasol Ukir Rekor Langka Usai Bawa Spanyol Juara FIBA World Cup 2019

Pada sisi lain, Kabid Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti selaku manajer tim menyebut bahwa ada peluang Indonesia untuk meraih gelar, khususnya di kategori beregu.

"Peluang terbuka lebar, materi pemain junior kita cukup bagus, seperti di ganda putri, ganda campuran dan ganda putra, ujar Susy, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

"Tunggal putra dan tunggal putri pun nggak jelek, ini kesempatan buat tim indonesia meraih gelar. Ini kesempatan banget,"

"Mudah-mudahan pemain-pemain kita siap tanding dan belajar dari kesalahan di AJC (Kejuaraan Asia Junior 2019 -red) kemarin, untuk lebih tough, mau kerja keras, dalam situasi kritis mereka harus lebih yakin lagi," imbuhnya.

Baca Juga: Bakal 'Diperkuat' Lee Chong Wei, Lee Zii Jia Tak Gentar Hadapi Persaingan Tunggal Putra Dunia

Sepanjang perhelatan Piala Suhandinata, Indonesia memang belum pernah menjadi juara.

Pencapaian terbaik adalah menjadi finalis, itupun terakhir kali terjadi pada 2015 lalu setelah kalah 0-3 dari tim China.

Adapun pada edisi 2018, Indonesia terhenti di babak semifinal setelah kalah dari Korea Selatan dengan skor 1-3.

Sementara itu, Susy Susanti menambahkan jika PBSI menargetkan minimal dua gelar juara di kategori individual.

Dua gelar tersebut kemungkinan besar tersemat di pundak para wakil gadna campuran dan ganda putra.

Rangkaian Kejuaraan Dunia Junior 2019 rencananya bakal bergulir pada 30 September hingga 13 Oktober mendatang. Kejuaraan paling bergengsi di kelompok U-19 ini akan dihelar di Kazan, Rusia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Neymar dicemooh oleh fans Paris Saint-Germain saat menghadapi Strasbourg di Stadion Parc des Princes, Sabtu (14/9/2019). . PSG akhirnya unggul melalui gol tunggal Neymar pada injury time (90+2'). . Sedangkan pada matchday pertama di Liga Champions 2019/2020 PSG kontra Real Madrid di Grup A, Neymar dipastikan absen karena harus menjalani hukuman bermain di tiga laga Eropa karena mengomentari wasit melalui media sosial usai PSG disingkirkan Manchester United. . #psg #manchesterunited #neymar #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on