Find Us On Social Media :

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty Punya Ambisi Gebrak 5 Besar Dunia

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi ganda putra India pertama yang memenangi gelar juara BWF World Tour sepanjang sejarah.

SportFEAT.COM - Pasangan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, punya misi khusus mendekati perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

Pasangan ganda putra India tersebut memang baru saja menjadi buah bibir baru-baru ini.

Pasalnya, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi ganda putra India pertama yang mampu menjuarai turnamen BWF World Tour Super 500+ (dulu Super Series -red) pada Thailand Open 2019, awal Agustus lalu.

Di sana, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty tampil gemilang.

Predikat pasangan ganda putra kuda hitam pun layak tersemat kepada mereka.

Sebab Rankireddy/Shetty mampu menghempas para unggulan dan pasangan yang lebih difavoritkan ketimbang mereka.

Sebut saja seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia), serta dua ganda pura Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae dan Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol.

Baca Juga: Bakal 'Diperkuat' Lee Chong Wei, Lee Zii Jia Tak Gentar Hadapi Persaingan Tunggal Putra Dunia

Baca Juga: Gara-gara Jadi Juara Dunia 2019, PV Sindhu Harus Hadapi 2 Risiko Ini

Baca Juga: Sempat Pensiun 7 Tahun Lalu, Eks Ratu Tenis Dunia Putuskan Untuk Kembali 'Turun Gunung'

Puncaknya, mereka sukses mengalahkan Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China) di babak final Thailand Open 2019 dengan skor 21-19, 18-21, 21-18.

Rankireddy/Shetty pun kini memiliki tekad anyar.

Tak tanggung-tanggung, mereka memiliki ambisi untuk menembus jajaran lima besar dunia.

Baca Juga: Della/Rizki Berhasil Akhiri Paceklik Gelar di Vietnam Open 2019

Ambisi mereka memang tak lepas dari keinginan untuk lolos menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Apalagi, periode perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 pun kini semakin sempit.

Menurut jadwal, Kejuaraan Asia 2020 pada April tahun depan bakal menjadi turnamen penutup kualifikasi ajang empat tahunan itu.

"Kami harus bisa tampil konsisten. Kami akan melihat sampai akhir tahun ini, bagaimana kondisi peringkat 10 besar dunia," ujar Chirag Shetty, dikutip SportFEAT.com dari Times of India.

Baca Juga: 5 Tunggal Putra Penakluk Kento Momota Sepanjang 2019

"Kemudian, pada Januari hingga April tahun depan, jika kami bisa mencapai beberapa babak perempat final atau semifinal, maka kami bisa menembus lima besar,"

"Dan hal itu tentu akan membuat kami semakin nyaman untuk berlabuh ke Olimpiade Tokyo 2020," imbuhnya.

Tekad kuat Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty emmang tak muluk-muluk.

Sebab, permainan keduanya kini semakin terlihat padu.

Baca Juga: Choi/Seo Berhasil Mengakhiri Final Kelabu pada Vietnam Open 2019

Apalagi, saat ini mereka berada di bawah asuhan salah satu mantan ganda putra Indonesia, Flandy Limpele.

Flandy Limpele resmi menjadi pelatih di India sejak Maret 2019 lalu.

Kehadiran Flandy pun banyak menghasilkan perubahan bagi Rankireddy/Shetty.

Hal tersebut pun pernah diakui keduanya.

"Sebelum ada pelatih Flandy Limpele, kami lebih banyak melakukan sesi latihan di lapangan," ujar Chirag Shetty, dikutip BolaSport.com dari laman BWF.

"Namun setelah beliau datang, kami lebih banyak latihan aspek fisik dan juga berlari. Itulah alasannya mengapa kami tidak lelah meski sudah mengalami pekan yang padat (di Thailand)," kata dia lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Neymar dicemooh oleh fans Paris Saint-Germain saat menghadapi Strasbourg di Stadion Parc des Princes, Sabtu (14/9/2019). . PSG akhirnya unggul melalui gol tunggal Neymar pada injury time (90+2'). . Sedangkan pada matchday pertama di Liga Champions 2019/2020 PSG kontra Real Madrid di Grup A, Neymar dipastikan absen karena harus menjalani hukuman bermain di tiga laga Eropa karena mengomentari wasit melalui media sosial usai PSG disingkirkan Manchester United. . #psg #manchesterunited #neymar #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on