Baca Juga: Eks Direktur Juventus Bilang, Maurizio Sarri Buruk untuk Sepak Bola
Carlo Pernat cogita Quartararo ou Viñales na Ducati em 2021. https://t.co/sP29SEabRx pic.twitter.com/eCnOnVQGKX
— Mania Moto (@Mania__Moto) September 16, 2019
"Saya hanya memiliki kata-kata positif untuk Quartararo, yang telah mengungguli Vinales sebagai rider terbaik Yamaha," ujar Pernat dikutip SportFEAT.com dari GPOne.
"Maverick kehilangan konsentrasi saat dilewati oleh Marc, sehingga membuatnya tertinggal lima detik. Jujur, saya tidak tahu apa yang ada di pikirannya."
"Kini susunan rider Yamaha telah berubah, dengan Quartararo menjadi pembalap pertama, disusul Vinales, Rossi, dan Morbidelli," kata Pernat menambahkan.
Baca Juga: Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty Punya Ambisi Gebrak 5 Besar Dunia
Apa yang dituturkan Pernat mungkin benar jika merujuk hasil balapan terakhir yang dihasilkan oleh Rossi.
Pembalap asal Italia itu memang belum lama menduduki podium, yakni MotoGP Americas.
Kala itu, Rossi finis di peringkat dua dalam balapan yang diselenggarakan pada 15 April lalu.
Namun, pria berumur 40 tahun ini sudah lama sekali tak memenangi balapan.
Kali terakhir Rossi jadi yang nomor satu terjadi dua tahun silam, yakni MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Juni 2017.
Baca Juga: Sah! Rachmad Hidayat Jadi Rekrutan Paling Gres Persija Jakarta
Di sisi lain, pembalap Yamaha memang mendominasi jalannya balapan MotoGP San Marino 2019 di Sirkuit Misano.
Pasalnya, ada empat pembalap Yamaha yang mampu mengakhiri balapan MotoGP San Marino.di posisi lima besar.
Selain Quartararo yang meraih posisi runner-up, ada Vinales yang mampu mengakhiri balapan di urutan ketiga dan berhak atas satu tempat di podium.
Sementara itu, posisi keempat dan kelima masing-masing diisi oleh Rossi dan rekan setim Quartararo, Morbidelli.
Menurut jadwal, MotoGP Aragon, Spanyol, akan jadi arena pacuan kecepatan selanjutnya pada 22 September 2019.