Find Us On Social Media :

China Open 2019 - Termasuk Ratu Bulu Tangkis Dunia, 2 Tunggal Putri Unggulan Jepang Kandas

Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, berpose di podium kampiun Indonesia Open 2019 setelah memenangi laga final atas Pusarla Venkata Sindhu (India) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019).

SportFEAT.COM - Kejutan demi kejutan terus tersaji di gelaran hari pertama penyelenggaraan turnamen China Open 2019, Selasa (17/9/2019).

China Open 2019 menjadi turnamen BWF World Tour Super 1000 ketiga sepanjang tahun ini.

Pada China Open 2019, sebagian besar para pemain atau pasangan elite dunia turun berlaga.

Para pemangku tahta nomor satu dunia di seluruh nomor pun ikut berkompetisi, termasuk tunggal putri.

Namun demikian, pada babak pertama China Open 2019 kali ini rupanya langsung menghadirkan hasil tak terduga.

Kejutan pertama terjadi dari kekalahan ratu bulu tangkis dunia sekaligus unggulan teratas dari Jepang, Akane Yamaguchi.

Akane Yamaguchi langsung angkat koper di babak pertama China Open 2019 setelah menelan kekalahan rubber game.

Baca Juga: Hasil Sementara China Open 2019 - Belajar dari Kesalahan, Rinov/Pitha Sukses Revans

Baca Juga: Gregoria Kembali Lakoni Laga 'Nyaris Menang' Ke-3 dalam Kurun 1 Bulan

Bermain di lapangan 2 Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Akane Yamaguchi takluk dari pemain non unggulan, Evgeniya Kosetskaya (Rusia).

Pada laga yang berjalan dalam tempo 46 menit itu, Yamaguchi kalah dengan skor 22-20, 17-21, 22-24.

Kekalahan yang diderita Yamaguchi seolah mengulang memori Kejuaraan Dunia 2019, di Basel, Swiss, akhir Agustus lalu.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2019 - Duet Leo/Indah Bakal Segera Pamit?

Pasalnya, di sana Yamaguchi juga membuat kejutan besar setelah kalah di laga perdananya dari pemain non unggulan asal Singapura, Yeo Jia Min.

Hasil yang dituai pemain 22 tahun tersebut pada China Open 2019 kali ini pun tentu membuat banyak kalangan penggemar bulu tangkis mengernyitkan dahi.

Apalagi, pergerakan Yamaguchi pada laga melawan Kosetskaya pun terlihat masih terbatas.

Sebelumnya, Yamaguchi sendiri mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami cedera punggung saat mempersiapkan diri menuju Kejuaraan Dunia 2019.

Dengan kekalahan ini, penampilan Yamaguchi pun bisa dibilang menorehkan grafik menurun.

Padahal, dia baru saja menggondol gelar back-to-back dari Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019.

Baca Juga: Baru Saja Berbunga-bunga, PV Sindhu Kini Harus Ditinggalkan Pelatih Barunya

Sementara itu, Negeri Sakura juga harus kembali menelan kekecewaan lainnya di hari pertama penyelenggaraan China Open 2019.

Kompatriot Yamaguchi, Nozomi Okuhara juga langsung tersingkir di babak pertama turnamen BWF World Tour Super 1000 itu.

Nozomi Okuhara pun kalah dari pemain yang berstatus non-unggulan.

Namun, pemain non-unggulan yang dihadapi Okuhara kali ini cukup 'berbeda'.

Sebab, lawan tersebut adalah juara bertahan sekaligus peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin.

Nozomi Okuhara yang diunggulkan di tempat keempat kalah dari Carolina Marin dalam permainan dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-18.

Baca Juga: Choi/Seo Berhasil Mengakhiri Final Kelabu pada Vietnam Open 2019

Di sisi lain, hasil tersebut tentu menjadi kabar baik bagi Marin.

Pasalnya, Marin sendiri tengah berupaya mengembalikan performanya setelah absen berkompetisi sekitar tujuh bulan akibat cedera lutut (ACL) pada Indonesia Masters 2019, Januari lalu.

China Open 2019 sendiri bukan menjadi laga comeback perdana bagi Marin.

Sebelumnya, pemain asal Spanyol tersebut sudah mengikuti Vietnam Open 2019, pekan lalu, tapi langsung tersingkir di babak pertama setelah kalah dari Supanida Katethong (Thailand).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Terima kasih telah menjelaskannya Frank. . Tetapi apakah ini hitung-hitungan peluang Chelsea di Liga Inggris dan Liga Champions ke depan? . #chelseafc #lampard #ligainggris #ligachampions #premierleague #championsleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on