Find Us On Social Media :

China Open 2019 - Praveen/Melati Akui Permainannya Jadi Berantakan

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bersiap melakukan servis saat bertanding di babak pertama China Open 2019, di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, Selasa (17/9/2019).

SportFEAT.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti termasuk unggulan yang harus rela tersingkir lebih dini pada China Open 2019.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berstatus sebagai ganda campuran unggulan keenam pada China Open 2019.

Namun, Praveen/Melati justru terpaksa langsung angkat koper di laga perdana mereka pada China Open 2019, Selasa (17/9/2019).

Pasangan ganda campuran peringkat tujuh dunia tersebut gagal mengatasi permainan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.

Bermain di lapangan 2 Olympic Sport Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, Praveen/Melati kalah dalam permainan rubber game.

Sempat unggul pada 18-12 kemudian 20-18 di gim pertama, Praveen/Melati tak berhasil memanfaatkan momentum tersebut.

Meski sempat merebu gim kedua, mereka kembali tampak kesulitan menghadapi permainan Rankireddy/Ponnappa hingga akhirnya kalah dengan skor 20-22, 21-17, 17-21.

Baca Juga: Rekap Hasil China Open 2019 - Kejutan! Shesar Menangi Duel Derbi atas Jonatan

Baca Juga: Hasil China Open 2019 - Marcus/Kevin Bukukan Rekor Kemenangan 10-0

Baca Juga: China Open 2019 - Skor Kembar Hiasi Kekalahan Lin Dan atas Kento Momota

Hasil ini tentu menjadi tren negatif bagi Praveen/Melati.

Pasalnya, pada dua turnamen terakhir yang diikuti, Praveen/Melati juga tersingkir di fase-fase awal.

Pada Thailand Open 2019, Praveen/Melati kandas di babak kedua setelah kalah dari Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan).

Adapun di Kejuaraan Dunia 2019, mereka juga kalah di putaran 16 besar dari Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda).

Baca Juga: Kalahkan Serena Williams di US Open 2019, Andreescu Sabet Penghargaan Tak Terduga

Semua kekalahan mereka tersebut pun selalu terjadi dalam laga rubber game.

Dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia, Praveen/Melati mengakui ada kesulitan yang mereka hadapi pada China Open 2019 kali ini.

Terutama dari pola pengembalian Satwiksairaj Rankireddy.

Apalagi, pertemuan kedua pasangan tersebut memang baru kali ini terjadi.

"Rankiredy punya pukulan yang halus, tadi berapa kali kami tidak bisa menebak arah pukulannya. Memang (arahnya) nggak kelihatan," ungkap Melati.

Melati sendiri menyebut bahwa faktor terburu-buru lagi-lagi menjadi momok besar bagi mereka.

Baca Juga: Gregoria Kembali Lakoni Laga 'Nyaris Menang' Ke-3 dalam Kurun 1 Bulan

Terlebih, beberapa poin yang diraih wakil India tersebut juga banyak berasal dari unforced error yang dilakukan Praveen/Melati.

"Saat unggul di game pertama, mungkin kami buru-buru mau mematikan dan menyelesaikan game, malah jadi berantakan mainnya," sebut Melati.

"Sebenarnya dari awal ngga ada yang berubah, kami terus berusaha menekan lawan, tapi di akhir kami tidak bisa keluar dari permainan lawan," sahut Praveen.

"Kami berdua sudah sama-sama tahu kekuarangan kami di mana, akan kami diskusikan bersama pelatih," imbuh Praveen lagi.

Baca Juga: Jadwal China Open 2019 - Ahsan/Hendra Reunian dengan Ganda Putra India

Sementara, Indonesia telah meloloskan satu wakil ganda campuran atas nama pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari ke babak kedua China Open 2019.

Skuad Merah Putih pun masih berpeluang menambah wakil melalui Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow yang akan berlaga di hari kedua, Rabu (18/9/2019).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Terima kasih telah menjelaskannya Frank. . Tetapi apakah ini hitung-hitungan peluang Chelsea di Liga Inggris dan Liga Champions ke depan? . #chelseafc #lampard #ligainggris #ligachampions #premierleague #championsleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on