SportFEAT.COM - Eks pelatih tim junior Benfica, Joao Tralhao, mengisahkan perjalanan bintang Atletico Madrid, Joao Felix.
Kedatangan Joao Felix ke Atletico Madrid pada musim panas 2019 cukup menggemparkan publik.
Bagaimana tidak? Pada usianya yang 19 tahun, Joao Felix, diboyong Atletico Madrid dari Benfica dengan banderol yang cukup tinggi, 126 juta euro (sekitar Rp1,9 triliun).
Nominal itu menjadikan Joao Felix sebagai pemain termahal kedua di dunia dengan kelas usia di bawah 20 tahun.
Baca Juga: Hasil China Open 2019 - Greysia/Apriyani Pertahankan Asa Ganda Putri Indonesia
Benderol pembelian dirinya cuma kalah dari Kylian Mbappe yang ditebus PSG dari AS Monaco pada 2018 dengan uang 135 juta euro (sekitar Rp2 triliun).
Jumlah uang sebanyak itu memang sepadan dengan apa yang ditunjukkan Felix pada musim 2018-2019, musim perdananya naik ke tim utama Benfica.
Pada musim lalu, ia menggelontorkan 20 gol dan 11 assist buat Benfica melalui 43 pertandingan di berbagai ajang.
Produktivitas tersebut seolah menjadi gambaran betapa hebatnya Joao Felix mentas di atas lapangan pada usia belia.
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia Vs Mariana Utara - Garuda Yakin Ulangi Sejarah Gemilang!
Di samping itu, ia juga piawai memerankan berbagai posisi (penyerang lubang, striker, sayap kiri, sayap kanan, gelandang serang) di lini depan.
Namun, bukan poin tersebut yang menurut Joao Tralhao menjadikan seorang Joao Felix bisa memperlihatkan kehebatannya.
"Joao Felix adalah pemain yang luar biasa dan sangat komplet," kata Joao Tralhao, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman The Independent.
"Talentanya sangat enak untuk disaksikan. Namun, hal yang paling membuat saya terkesan adalah kualitas mentalnya."
"Jika kena tendangan atau tertonjok, ia tidak akan menangis. Malah, Joao akan terus berjuang," ucap Tralhao menyambung.