Dilansir SportFEAT.com dari Tennis365, rupanya cedera yang dialami Djokovic tersebut dirasakannya semakin parah.
"Benar-benar disayangkan, cedera ini terasa semakin parah," ujar Djokovic.
"Saya masih menyesali kekalahan di New York (US Open 2019 -red). Itu adalah salah satu turnamen besar, khususnya sangat spesial di paruh kedua musim ini,"
"Saya belum bisa memastikan kapan saya bisa kembali berkompetisi," imbuhnya.
Petensi 32 tahun itu pun mengaku selalu memonitor perkembangan pemulihan cederanya.
Bahkaa, Djokovic tak segan melakukan sesi latihan ringan demi melihat bagaimana perkembangan cederanya.
Baca Juga: China Open 2019 - Antonsen 'Hanya' Butuh 1 Menit untuk Lolos ke Putaran 16 Besar
"Saya setiap hari melihat perkembangan cedera saya. Saya juga melihat bagaiman respon bahu saya," ucap dia.
Meksi belum pasti, Djokovic berkeinginan melakoni laga comeback-nya pada Japan Open 2019, akhir September ini.
"Saya berharap bisa kembali berkompetisi dalam 1-2 pekan mendatang. Mungkin di Tokyo," ucapnya.
Jika benar bakal berkompetisi di sana, itu adalah keputusan pertama sepanjang karier Novak Djokovic untuk berlaga di Japan Open.
Sebab, selama ini Djokovic tercatat hanya mengikuti tur Asia pada turnamen Beijing Open, yang mana dia pernah mengantongi gelar di sana sebanyak enam kali.