Akan tetapi, Persela juga bukan tanpa kendala lantaran ambisi tim biru muda ini terganjal dengan absennya bomber, Alex dos Santos Goncalves.
Pemain impor asal Brasil itu mendapatkan larangan bertanding karena diganjar kartu merah saat melawan PSM Makassar.
Baca Juga: Perkuat Lini Serang, Persija Rekrut Pemain yang Lama Tinggal di Qatar
“Mudah-mudahan solusinya ada, karena sampai hari ini kami maksimalkan pemain yang ada,” ujar Nil Maizar.
Untuk mencari sosok pengganti, Nil Maizar dan tim pelatih kemungkinan besar akan menempatkan Rafael Gomes de Oliveira (Rafinha) sebagai ujung tombak Persela.
Saat ini, Persela Lamongan masih terjerumus di zona degradasi, tepatnya di peringkat ke-16 dengan raihan 16 poin hasil 3 menang, 7 imbang dan 8 kali menderita kekalahan.
Di situasi lain, pelatih Arema FC, Milomir Seslija memprediksi laga kedua tim akan berjalan seru dan ketat.
Sebab, kedua tim sama-sama membutuhkan tambahan poin untuk kelangsungan hidup mereka dalam ajang Liga 1 2019.
Singo Edan sendiri mempunyai misi menggeser Borneo FC dari posisi empat di papan klasemen.
Sementara, Persela Lamongan menargetkan poin absolut supaya bisa segera beranjak dari zona merah.
"Saya prediksi Persela bermain dengan fighting spirit karena bermain di kandang sendiri,” ucap Milo.
Oleh sebab itu, eks pelatih Madura United ini telah menyiapkan strategi jitu meredam penampilan Persela.
Baca Juga: Magis Sihran Kembali Antarkan Kemenangan Kontroversial Borneo FC
“Arema FC akan meredam agresivitas pemain Persela dengan strategi yang berbeda," tutur Milo, sapaan akrabnya.
"Saya respek terhadap Persela, dan kami tidak meremehkan tim ini. Musim lalu Arema FC pernah kalah telak di Lamongan dengan skor 0-4," tambahnya