SportFEAT.COM - Catatan penting sukses diukir Persela Lamongan saat mengalahkan Arema FC pada lanjutan Liga 1 2019.
Bertanding di depan pendukungnya sendiri di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (20/9/2019). tim berjuluk Persela Lamongan berhasil membungkam Arema FC dengan skor 2-0.
Dalam pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2019 itu, gol kemenangan Persela Lamongan dicetak oleh Sugeng Efendi pada menit ke -19 dan legiun asing Rafael Gomes de Olivera pada menit ke-48.
Hasil kemenangan tersebut sangat disyukuri oleh pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar.
Baca Juga: Kapten Crystal Palace, Pria Paling Beringas di Liga Inggris Musim Ini
Menurutnya, penampilan anak asuhnya menujukkan penampilan terbaik dan sangat spartan di laga bertajuk Derbi Plat N tersebut.
"Saya sebagai pelatih sangat mengapresiasi perjuangan anak-anak, dengan segala keterbatasan yang kita punyai kita bisa mengalahkan Arema,” kata Nil Maizar
Dilansir SportFEAT.com dari laman Liga Indonesia, eks pelatih Semen Padang itu menilai kemenangan yang diraih anak asuhnya tidaklah bak membalikkan telapak tangan.
Namun, Demerson dan rekan-rekan tampil sangat percaya diri berbekal catatan sejarah di empat pertemuan terakhir di kandang sejak 2017.
Dalam empat perjumpaan terakhir, tim beralias Laskar Joko Tingkir selalu memenangi laga atas Arema (4-0. 2-0, 1-0, 3-2) saat bermain di Stadion Surajaya.
Selain itu, keinginan untuk tidak mengecewakan suporter setia Persela juga menjadi motivasi tambahan tim besutan pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat, tersebut.
“Motivasi anak-anak luar biasa, mereka tidak ingin berada di zona merah, karena tidak ada yang bisa merubah Persela Lamongan kecuali pemain itu sendiri,” ucap Nil Maizar.
Baca Juga: Inilah Perasaan 2 Pemain Impor Persebaya Setelah Jalani Debut
Selanjutnya, Nil Maizar berharap dengan kemenangan atas Arema FC ini bisa dijadikan modal berharga untuk menyongsong laga ke depan.
Ia juga berharap anak asuhnya tetap percaya diri menghadapi kontestan Liga 1 2019 yang lain.
“Mudah-mudahan ini menjadi pegangan buat pemain, bahwa sebenarnya mereka punya potensi dan mereka harus yakin itu,” ucap Nil Maizar.
Atas hasil positif ini, Persela kini beranjak dari zona merah, dengan merangsek ke posisi 14 setelah mengantongi 19 poin.
Sementara itu, Arema tertahan di peringkat 8 di papan klasemen sementara Liga 1 2019.
Di sisi lain, pelatih Arema FC mengaku kecewa atas hasil yang diraih anak asuhnya.
Selain tidak bisa menghapus sejarah tak pernah menang di kandang Persela, Arema FC juga harus rela turun peringkat.
Pelatih yang pernah membesut Madura United ini membeberkan sebab timnya bisa dikalahkan Laskar Joko Tingkir.
"Semangat perlawanan dari Persela dan kami terlalu banyak membuat kesalahan,” kata Milo menjawab alasan.
Milo bahkan sudah memprediksi, laga melawan Persela akan menjadi laga yang menguras tenaga dan berlangsung keras.
“Dalam pertandingan sepak bola tak penting berapa energi yang kita curahkan tapi berapa kesalahan yang kita buat pada saat-saat krusial dan vital,” ucap Milo.
Baca Juga: Kisah Mantan Kapten Rugby Wales, dari Gay hingga Divonis HIV
Lebih lanjut Milo mengakui, pasca timnya tertinggal, Arema sudah berusaha sekuat tenaga untuk mendobrak pertahanan Persela.
Bahkan, disebutnya Arema tidak banyak mendapatkan kesempatan dan peluang untuk mencetak gol.
“Kami tidak punya banyak peluang yang bisa kami manfaatkan karena semangat perlawanan dari Persela dan kami terlalu banyak membuat kesalahan,” ujar Milo.