Find Us On Social Media :

5 Fakta Menarik Jelang Chelsea Vs Liverpool - Juergen Klopp Bisa Jadi Pelatih Paling Keren

Aksi Pedro saat memperkuat Chelsea menghadapi Liverpool di Piala Super Eropa, Kamis (14/8/2019).

Dalam 24 pertandingan di Stamford Bridge, mereka cuma sekali kalah dan bisa meraih seri 11 kesempatan.

Satu-satunya kekalahan The Blues di depan publik sendiri jadi kenyataan saat dibikin malu Leicester City (0-1), 22 Desember 2018.

3. Rekor Tak Terkalahkan Liverpool.

Liverpool cuma kalah sekali dalam 44 pertandingan terakhir Liga Inggris (menang 36, seri 7).

Kali terakhir mereka tak merengkuh satu pun poin terjadi pada saat menyerah 1-2 dari Manchester City, Januari 2019.

Sejak saat itu, anak-anak asuh Juergen Klopp tercatat tidak pernah gugur dalam 22 kesempatan tanding di Premier League (menang 18, seri 4).

Menang melawan Chelsea otomatis memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka di liga.

4. Tammy Abraham

Tammy Abraham tampil trengginas tiga laga Liga Inggris belakangan.

Penyerang 21 tahun itu mencetak dua brace (melawan Norwich City dan Sheffield United) serta satu hat-trick ke gawang Wolverhampton Wanderers.

Andai kembali bisa membukukan lebih dari dua gol, Abraham akan menyamai catatan eks striker Liverpool, Luis Suarez.

Suarez membikin setidaknya dua gol di Liga Inggris buat The Reds pada Desember 2013.

Waktu itu, korban Suarez adalah Norwich (4 gol), West Ham (2), Tottenham Hotspurs (2), dan Cardiff (2).

Baca Juga: Kisah Mantan Kapten Rugby Wales, dari Gay hingga Divonis HIV

5. Juergen Klopp

Sejak menangani Liverpool pada Oktober 2015, Juergen Klopp telah mengemas dua kemenangan dari empat laga tandang kontra Chelsea di Liga Inggris.

Kemenangan Liverpool besutan Klopp atas The Blues di Premier League terjadi pada Oktober 2015 (3-1) dan September 2016 (2-1).

Semisal bisa menang lagi, Klopp akan jadi pelatih pertama Liverpool yang bisa meraih tiga tripoin Liga Inggris di Stamford Bridge.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Salah satu jalan yang ditempuh oleh @hariankompas sebagai institusi media dalam upaya pembinaan sepak bola usia muda adalah dengan menyelenggarakan kompetisi sepak bola usia muda kelompok usia 14 tahun, yaitu Liga Kacang Garuda U-14 nih, Sob! . Pemain sepak bola usia muda akan merasakan iklim kompetitif selama pergelaran Liga yang dilaksanakan selama 30 pekan lamanya. Pengalaman yang sangat berharga penuh tempaan, baik fisik ataupun mental, akan menjadikan mereka pesepakbola yang baik dan profesional. . Kayak apa sih kompetisinya? Yuk dukung @ligakgu14 setiap hari Minggu, mulai 22 September 2019, pukul 7 pagi sampai 4 sore di Stadion Olahraga Universitas Muhammadiyah Jakarta. . Cek informasi lengkapnya di sini: ligakg.kompas.id atau ikuti terus media sosialnya ya! . . Liga Kompas Kacang Garuda U-14 Musim 2019/2020 dapat terselenggara berkat dukungan dari @Kacang_Garuda #LigaKompas2020 #LigaKompasKacangGaruda

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on