Namun, setelah itu, Antonsen kembali meraih empat angka. Anthony kembali tertinggal 16-20.
Anthony mencoba bangkit. Dia ganti merebut dua poin dari Antonsen dan memperkecil ketertinggalan menjadi 18-20.
Namun, Antonsen merebut poin terakhir gim pertama dan menutup laga dengan kemenangan selisih angka.
Antonsen unggul 2-0 lebih dulu pada gim kedua, sebelum Anthony membalikkan situasi.
Tidak tanggung-tanggung, ia meraih sembilan poin beruntun. Skor pun berbalik menjadi 9-2 untuk keunggulan Anthony.
Baca Juga: Alasan Indonesia Tetap Helat Formula E meski Merugi hingga 3 Tahun
Antonsen sempat keluar dari tekanan Anthony dan meraih satu poin.
Namun, Anthony kembali menjauhkan margin skor menjadi 11-3.
Laju Anthony berlanjut usai interval. Tujuh poin kembali ia amankan, sehingga dia semakin jauh meninggalkan Antonsen 18-3.
Antonsen baru kembali bisa bernapas setelah meraih angka keempatnya.