Find Us On Social Media :

China Open 2019 - Makin Dominan, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Lengkapi 3 Gelar Super 1000

Pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, berpose di podium kampiun setelah memenangi babak final Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019).

SportFEAT.COM - Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong kembali menunjukkan kelas mereka sebagai ganda campuran nomor satu dunia pada final China Open 2019.

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong sukses meraih gelar juara China Open 2019, Minggu (22/9/2019).

Hasil tersebut didapat setelah mereka sukses menundukkan unggulan kedua sekaligus rekan senegara mereka, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Duel derbi China tersebut dimenangi Zheng/Huang melalui permainan rubber game dengan skor 21-17, 13-21, 21-16 dalam tempo 52 menit.

 

Kemenangan tersebut sekaligus membuat unggulan teratas tersebut berhasil mempertahankan gelar.

Pada China Open 2018, Zheng/Huang juga sukses melangkah ke partai puncak dan mengalahkan ganda campuran China lainnya, Zhang Nan/Li Yin Hui.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2019 - Soal Taktik Jitu, Marquez Ogah Kembali Jadi yang 'Kedua'

Baca Juga: Bukan Manchester United Klub yang Sebetulnya Dituju Cristiano Ronaldo

Gelar China Open 2019 kali ini pun menorehkan sejarah baru bagi Zheng/Huang.

Pasalnya, pasangan Juara Dunia 2019 tersebut menjadi pemain atau pasangan pertama yang sukses menyapu bersih titel BWF World Tour Super 1000 dalam satu kalender kompetisi.

 

Sebelumnya, Zheng/Huang sudah menggondol gelar juara pada dua turnamen Super 1000 lainnya yakni Indonesia Open 2019 dan All England Open 2019.

Adapun sepanjang 2019, titel kampiun juara China Open 2019 kali ini menjadi gelar kelima bagi mereka.

Baca Juga: Simona Halep, Ratu Tenis asal Rumania yang Mencintai Sepak bola

Hasil ini tentu menorehkan grafik yang makin superior bagi keduanya.

Apalagi, saat ini merupakan periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Penampilan Zheng/Huang sepanjang 2019 memang semakin dominan.

Pasangan yang bertengger di nomor satu dunia itu 'hanya' menelan kekalahan sebanyak tiga kali dari total 39 penampilan mereka.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2019 - Mendengar Keluhan Jorge Lorenzo yang Tak Berujung

Tiga kekalahan tersebut bersala dari He Ji Ting/Du Yue (Kejuaraan Asia 2019), Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Singapore Open 2019), dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Japan Open 2019).

Menanjaknya prestasi Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong memang menarik, tetapi juga menjadi ancaman tersendiri dalam peta persaingan ganda campuran dunia.

Hal ini memang berbanding terbalik dengan nomor ganda campuran Indonesia setelah ditinggalkan Liliyana Natsir sejak pensiun pada Januari lalu.

Dua ganda campuran terbaik Indonesia, Hafiz/Gloria dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, bisa dikatakan belum cukup stabil sepanjang penampilan mereka pada 2019.

Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati sendiri sudah tersingkir pada fase awal China Open 2019.

Praveen/Melati langsung angkat koper di babak pertama setelah kalah dari pasangan non-unggulan asal Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.

AdapunHafiz/Gloria, juga terhenti di putaran 32 besar seusai takluk 14-21, 19-21, dari wakil Thailand, Puavaranukroh/Taerattanachai.

 

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Exco PSSI memberikan alasan mengapa mempertahankan Simon McMenemy #SimonMcMenemy #TimnasIndonesia #PSSI #BanggaSepakBolaKita

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on