"Saat kualifikasi kecepatan saya tak terlalu buruk. Keempat motor Yamaha dapat bertarung untuk posisi podium. Mungkin kami juga bisa meraih kemenangan," tutur pria 40 tahun ini melanjutkan.
Terkait pernyataan terakhir, ucapan Valentino Rossi ternyata tak didukung dengan data yang tertulis di atas kertas.
Sebab sejak GP Aragon masuk kalender MotoGP pada 2010, tercatat hanya dua edisi yang mampu dimenangi oleh pembalap Yamaha.
Torehan langka tim pabrikan asal Iwata, Jepang, itu dibukukan oleh Jorge Lorenzo pada musim 2014 dan 2015.
Baca Juga: China Open 2019 - Taklukkan Tai Tzu Ying, Carolina Marin Ukir Memori Manis Pasca-cedera
Hingga saat ini, gelaran GP Aragon masih didominasi Honda yang sukses membukukan enam kemenangan, yakni pada musim 2011, 2012, 2013, 2016, 2017, dan 2018.
Dari torehan gemilang Honda itu, empat kemenangan di antaranya dicatatkan atas nama Marc Marquez.
The Baby Alien pun tercatat sebagai pembalap paling sering menang di Sirkuit Aragon dengan total lima kemenangan termasuk saat tampil pada kelas Moto2 pada musim 2011.
Tak heran jika Sirkuit Aragon bak taman bermain bagi sosok Marc Marquez, apalagi lintasan itu hanya berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari kampung halamannya, Cervera, Spanyol.
Sementara itu, catatan penampilan Valentino Rossi di GP Aragon pun tak bagus-bagus amat.