Find Us On Social Media :

2 Faktor Chen/Jia Mampu Patahkan Dominasi Ganda Putri Jepang

Ganda putri China, Jia Yifan (kiri) dan Chen Qingchen (kanan), saat menemui awak media usai melakoni

 

SportFEAT.COM - Gelar juara China Open 2019 semakin membuat Chen Qing Chen/Jia Yi Fan sebagai ganda putri yang mampu mematahkan dominasi ganda putri Jepang.

Chen Qing Chen/Jia Yi Fan baru saja berhasil menjuarai China Open 2019, di hadapan publik mereka sendiri, Minggu (22/9/2019).

Pada laga yang dihelat di Olympic Sports Center Xoncheng Gymnasium, Changzhou, China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan sukses mengandaskan ganda putri Jepang.

Tak perlu berlama-lama hingga bermain tiga gim, ganda putri peringkat keempat dunia itu mampu menundukkan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dua gim langsung.

 

Dalam tempo 40 menit, Chen/Jia berhasil mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu dengan skor 21-14, 21-18.

Laga antara Chen/Jia dengan Matsutomo/Takahashi tersebut bahkan menjadi satu-satunya pertandingan di laga final China Open 2019 yang berlangsung dalam straight game.

Tentu hal ini jarang terjadi, mengingat partai ganda putri biasanya memakan durasi yang cukup lama, khususnya jika berhadapan dengan ganda putri Negeri Sakura. 

Baca Juga: Berita Bulu Tangkis - Memori Manis Carolina Marin hingga Faktor Takluknya Anthony Ginting

Baca Juga: Kembali Tundukkan Anthony Ginting, Momota: Ini Pertarungan Mental 

Kemenangan Chen/Jia di China Open 2019 pun menabah koleksi gelar Super 1000 mereka sepanjang 2019.

Sebelumnya, pasangan Juara Dunia 2017 itu juga mampu mematahkan dominasi ganda putri Jepang pada All England Open 2019.

Di sana, Chen/Jia sukses besar dengan menyungkurkan Yuki Fukushima/Sayak Hirota dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara berturut-turut di babak semifinal dan final.

Tak cuma itu, pada Kejuaraan Asia 2019, pasangan berbeda pegangan tangan tersebut juga kembali menundukkan Matsumoto/Nagahara di laga puncak.

Baca Juga: Demi Kesehatan, Ahsan/Hendra Putuskan Mundur dari Korea Open 2019

Kemenangan demi kemenangan yang mereka raih atas ganda putri Jepang -terutama di turnamen elite nan bergengsi- memang seolah menggambarkan bahwa Chen/Jia menjadi salah satu ganda putri yang berhasil mematahkan dominasi Jepang.

Sejak memenangi All England Open 2019, Chen/Jia sendiri mengakui bahwa ada dua faktor besar yang melekat kepada diri mereka tatkala berjumpa dengan para ganda putri Jepang.

Faktor pertama dan paling utama adalah keberuntungan.

Baca Juga: Skenario Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2019, Hanya Bisa Dihalau oleh Keajaiban

Menurut Jia, pada final China Open 2019 tersebut, banyak unsur keberuntungan yang menaungi mereka sepanjang bergulirnya laga.

Hal itu memang wajar dilontarkan Jia, mengingat banyaknya pukulan Jia sendiri yang selalu bisa dikatakan sebagai "lucky ball".

"Kami sangat-sangat beruntung sekali kali ini. Faktor keberuntungan benar-benar sedang berada di pihak kami," ujar Jia, dikuti SportFEAT.com dari laman BWF.