Find Us On Social Media :

3 Langkah Timnas U-16 Indonesia Seusai Lolos ke Piala Asia U-16 2020

Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, diangkat oleh para pemain seusai laga melawan China di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.

SportFEAT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bim Sakti, menuturkan siasat yang bakal diambil timnya setelah memastikan diri tampil pada Piala Asia U-16 2020.

Tiket putaran final Piala Asia U-16 2020 berhasil disegel timnas U-16 Indonesia.

Kepastian tersebut digapai setelah timnas U-16 Indonesia membukukan 7 poin dalam klasemen akhir Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.

Hal itu membuat timnas U-16 Indonesia menjadi salah satu runner-up terbaik dari empat tim yang diambil.

Sebagai informasi, 7 poin didapatkan timnas U-16 Indonesia lantaran laga melawan tim juru kunci, Kepulauan Mariana Utara, tidak dihitung.

Baca Juga: Sapu Bersih Gelar Super 1000, Zheng/Huang Masih Tak Terbendung

Keberhasilan melenggang ke Piala Asia 2020 rupanya tidak membuat Garuda Nusantara berleha-leha untuk sementara waktu.

Pelatih Bima Sakti menegaskan akan ada tiga langkah yang diambil timnya sebelum putaran final digelar pada 16 September — 3 Oktober 2020 di Bahrain.

Langkah pertama yang dinyatakan Bima Sakti adalah introspeksi diri.

"Kita akan evaluasi semuanya. Yang pasti kita tidak boleh santai untuk menghadapi putaran final." ujar Bima Sakti, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman resmi PSSI.

Baca Juga: Pelatih China Ogah Sebut Pemain Timnas U-16 Indonesia yang Tampil Baik

Kemudian, keran pemain baru juga bakal dibuka sebagai langkah kedua yang diambil.

"Kami akan mencari pemain-pemain dari seluruh Indonesia," ujar Bima, dikutip SportFEAT.com dari laman Antara.

Selain itu, pelatih asal Balikpapan ini juga akan memantau pemain dari kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2019.

Adapun langkah ketiga yang dicanangkan juru taktik 43 tahun itu adalah pemusatan latihan alias training camp (TC).

Baca Juga: 2 Faktor Chen/Jia Mampu Patahkan Dominasi Ganda Putri Jepang

"Yang pasti kami akan lakukan program bulanan. Ini adalah sesuatu yang saya pelajari dari Luis Milla (eks pelatih timnas Indonesia)," kata Bima Sakti dilansir SportFEAT.com dari BolaSport.com.

"Paling tidak sebulan sekali harus ada pertemuan, karena saya takut chemistry hilang," ujarnya menambahkan.

Mantan gelandang Mitra Kukar ini juga menyebut lokasi yang potensial untuk dijadikan tempat tc bagi timnas U-16 Indonesia.

"Paling tidak sebulan sekali ada pemusatan latihan. Misalnya di Bogor, Cikarang, atau di Bekasi. Bisa juga di Yogyakarta atau di Malang," tutur Bima Sakti lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

2018/19: MMMMMM 2019/20: MMMMMM . #juergenklopp #Liverpoolfc #premierleague #ligainggris #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on