SportFEAT.COM - Goh Jin Wei yang tengah dikabarkan menderita penyakit misterius kini harus dihadapkan dengan pilihan mengejutkan.
Pebulu tangkis tunggal putri Malaysia tersebut memang sudah lama absen berkompetisi sejak bulan Mei lalu.
Absennya Goh Jin Wei di kancah turnamen internasional disebabkan oleh penyakit perut misterius yang saat ini masih membekapnya.
Dari pihak Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) sendiri sempat tak tahu-menahu kepastian penyakit Goh Jin Wei.
Kabar tentang Goh Jin Wei menderita penyakit misterius tersebut tentu menjadi perbincangan hangat sejak beberapa bulan lalu.
Pasalnya, tim medis dari BAM yang memeriksa pemain 19 tahun itu mengaku tak menemukan penyakit apapun.
Dilansir SportFEAT.com dari The Star, Goh Jin Wei sebenarnya sudah berada di tahap 80 persen membaik.
Baca Juga: Kembali Tundukkan Anthony Ginting, Momota: Ini Pertarungan Mental
Baca Juga: Demi Kesehatan, Ahsan/Hendra Putuskan Mundur dari Korea Open 2019
Dia pun mengaku mulai kembali mengikuti sesi latihan reguler di BAM.
"Saya merasa baikan sekarang dan sudah bisa kembali melanjutkan dan mengikuti sesi latihan," ucap Goh.
"Kondisi saya mungkin masih 80 persen sekarang. Yang jelas, saya belum bisa kembali mengikuti turnamen sebelum kesehatan saya 100 persen membaik,"
"Saya pun tidak berpikir bahwa pelatih Bock (Tey Seu Bock -red) akan membolehkan saya untuk bermain," imbuhnya.
Baca Juga: 2 Faktor Chen/Jia Mampu Patahkan Dominasi Ganda Putri Jepang
Hingga saat ini belum ada kepastian apapun terkait jenis atau nama penyakit yang diderita Goh, yang diumumkan secara terbuka oleh BAM.
Namun demikian, Juara Dunia Junior dua kali tersebut kali ini justru menghadapi pilihan yang cukup mengejutkan.
"Saat ini saya bergantung dengan dosis tinggi dari obat yang diresepkan untuk mengurangi rasa sakit ini, ujarnya.
"Dan sekarang, saya sedang bingung apakah saya harus operasi atau tidak," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Skenario Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2019, Hanya Bisa Dihalau oleh Keajaiban
Goh Jin Wei sendiri baru saja berkonsultasi dengan dokter pada Selasa (17/9/2019) lalu.
Di sana, sang dokter menyarankan Goh untuk menjalani operasi jika dia ingin terus memperpanjang karier bulu tangkisnya.
Penawaran tersebut tentu cukup mengejutkan.
Selain tingkat keseriusan penyakit yang diderita, opsi untuk menjalani operasi juga bukan pilihan yang cukup bagus di tengah kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Apalagi, Goh sudah absen sejak periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dimulai.
Baca Juga: China Open 2019 - Ahsan/Hendra Masih Dibuat Penasaran oleh Marcus/Kevin
"Jika saya tidak menjalani operasi, saya bertekad ingin segera mengembalikan performa saya dan mencoba untuk kembali membidik target debut Olimpiade saya," kata Goh.
"Tetapi, saya harus realistis. Waktu memang sedang tidak berpihak dengan saya karena saat ini kualifikasi Olimpiade sudah separuh berjalan,"
"Sedangkan saya, sampai saat ini saya belum mengikuti satu pun turnamen (untuk mengumpulkan poin -red)," tukasnya.
Goh Jin Wei sebenarnya pernah sedikit 'nekat' lantaran pernah mengikuti Australian Open 2019 dan memperkuat tim Malaysia pada Piala Sudirman 2019.
Akan tetapi, penampilannya di dua turnamen itu pun jauh dari kata memuaskan.\
Kini, Goh Jin Wei pun mencoba mengesampingkan egonya.
Bagaimanapun, kesehatannya jauh lebih penting untuk saat ini. Apalagi, dirinya pun terbilang masih cukup muda.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2019 - Marc Marquez Makin Dekat dengan Gelar Juara Dunia
Kesempatan untuk menjalani debut Olimpiade pun kemungkinan besar masih terbuka pada edisi selanjutnya yakni Olimpiade 2024 di Prancis.
"Saat saya mengetahui penyakit ini (April -red) saya sulit menerima kenyataan tersebut. karena saat itu kualifikasi Olimpiade baru akan dimulai," ungkap Goh.
"Namun saya bisa segera tersadar bahwa bulu tangkis untuk saat ini harus saya abaikan, kesehatan lah yang terpenting bagi saya," ucapnya.
Goh Jin Wei sendiri merupakan aset emas tunggal putri Malaysia.
Selain berhasil menjadi Juara Dunia Junior dua kali (2017 dan 2018), Goh juga pernah pernah menjadi tunggal putri terbaik Negeri Jiran dengan bertengger di peringkat ke-24 dunia.