SportFEAT.COM - Rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyebut satu masalah yang menyebabkan ia tak naik podium pada MotoGP Aragon 2019.
Valentino Rossi hanya menduduki urutan kedelapan dalam sesi balapan MotoGP Aragon 2019, Minggu (22/9/2019).
Praktis, Valentino Rossi telah melewatkan 10 seri MotoGP 2019 tanpa naik podium.
Kali terakhir pembalap berjuluk The Doctor berada di tiga besar terjadi saat mengakhiri MotoGP Americas di urutan kedua, April 2019.
Dalam kasus MotoGP Aragon, Rossi menyebut satu-satunya faktor yang membuat motor YZR-M1 miliknya tidak melaju kencang.
Baca Juga: Sapu Bersih Gelar Super 1000, Zheng/Huang Masih Tak Terbendung
Hal itu adalah pilihan kompon pada ban belakang.
"Balapan kemarin sangat sulit karena saya mengawalinya dengan ban belakang tipe keras, sama seperti pembalap Yamaha yang lain," ujar Rossi, dikutip SportFEAT.com dari laman Crash.
Pilihan ban bertipe keras memang tidak lazim diambil oleh kebanyakan rider yang berlaga di MotoGP Aragon 2019.
Misalnya, tiga pembalap teratas, Marc Marquez, Maverick Vinales, dan Jack Miller, ban berkompon lunak pada bagian belakang.
Baca Juga: Pelatih China Ogah Sebut Pemain Timnas U-16 Indonesia yang Tampil Baik
Baca Juga: Dibeli Barcelona Rp1,8 Triliun, Antoine Griezmann Cuma Bisa Mati Kutu
Lebih lanjut, Rossi juga memandang masalah yang ia alami juga terjadi pada pembalap Yamaha lain, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
"Quartararo dan Maverick mengalami masalah yang sama pada akhir balapan, tetapi penampilan saya sudah menurun sejak melakoni 5 atau 6 lap," tutur Rossi.
"Karena itu, saya harus mulai menurunkan kecepatan. Hal tersebut terjadi karena motor saya tak bisa dikebut," katanya melanjutkan.
Tambahan 8 angka di Aragon membikin Rossi kini menempati urutan keenam klasemen sementara berserta 137 poin yang dikantongi.
Pada seri mendatang, rider 40 tahun tersebut bakal melanjutkan perjuangannya pada MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, 4-6 Oktober 2019.