Vietnam pun harus menghilangkan catatan laga kontra tim terendah Grup H karena sebagian besar grup lain hanya berisi empat kontestan.
Sialnya, dalam kalkulasi yang telah dilakukan, Vietnam hanya mampu bertengger di peringkat kelima dari 11 negara lain yang menempati posisi runner up.
Sebuah teori konspirasi pun muncul di balik kegagalan Vietnam menembus putaran final Piala Asia U-16 2020.
Salah satu media Vietnam, Zing.vn, mencurigai ada persekongkolan yang dibuat kontestan Grup D, Oman dan Arab Saudi, untuk menyingkirkan tim Golden Stars.
Kecurigaan didasari fakta di mana kedua negara sama-sama mengoleksi poin 6 sebelum bertemu pada matchday terakhir Grup D.
Secara hitung-hitungan, kedua tim hanya perlu hasil imbang (tambahan 1 poin, red) untuk mengamankan tiket ke Piala Asia U-16 2020, baik sebagai juara ataupun runner up grup.
Pasalnya, Vietnam hanya memiliki 6 poin dari hasil kualifikasi yang dijalaninya di Grup H.
Baca Juga: Dibeli Barcelona Rp1,8 Triliun, Antoine Griezmann Cuma Bisa Mati Kutu
"Oman dan Arab Saudi hanya perlu menghitung bagaimana cara mengalahkan Vietnam untuk melaju ke putaran final," tulis Zing.