Baca Juga: Vietnam Gagal Lolos Piala Asia U-16 2020 - Media Endus Konspirasi, Pelatih Sorot Hal Lain
Pada sisi lain, Kento Momota mengaku sempat kesulitan untuk mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dalam laga final China Open 2019.
Bahkan, Momota menyebut dirinya bakal mengalami kesulitan yang lebih besar tatkala suatu saat nanti kembali bertemu dengan Anthony.
"Ini adalah laga yang sangat ketat. Saya mendapatkan tekanan yang luar biasa selama menjalani pertandingan," tutur Momota menjelaskan.
"Saya bakal kesulitan mengalahkan Ginting pada pertemuan selanjutnya andai tak mampu mendapat keunggulan poin yang besar dalam laga tersebut," ujarnya memungkasi.
Paling dekat, kans duel MomoGi ke-14 bisa terjadi dalam ajang Korea Open 2019 yang digelar pada pekan ini.
Baca Juga: Nangkring di Posisi 8 MotoGP Aragon 2019, Rossi Sebut 1 Problem Besar
Akan tetapi, pertemuan tersebut tak bisa berlangsung dalam laga penentuan gelar juara seperti yang terjadi pada China Open 2019.
Sebab, Kento Momota yang menjadi unggulan pertama Korea Open 2019 berada pada bagan turnamen yang sama dengan Anthony Sinisuka Ginting sebagai unggulan kedelapan.
Momota hanya bisa bersua Ginting pada fase semifinal, dengan syarat keduanya mampu melalui babak-babak sebelumnya dengan kemenangan.
Perjuangan MomoGi pada turnamen kategori BWF World Tour Super 500 itu dijadwalkan bakal dimulai dengan melakoni babak pertama yang digelar Rabu (25/9/2019).
Pada fase itu, Kento Momota bakal menghadapi pebulu tangkis yang lolos dari babak kualifikasi yang digelar hari ini.
Sementara Anthony Sinisuka Ginting dijadwalkan untuk menghadapi tunggal putra asal Thailand, Kantaphon Wangcharoen.