Bagi Kim/Kong sendiri, titel Korea Open 2019 menjadi yang keempat pada 2019.
Sebelumnya, ganda putri nomor delapan dunia itu telah mengantongi Spain Masters 2019, New Zealand Open 2019 dan Japan Open 2019.
"Korea Open adalah turnamen (bulu tangkis -red) terbesar di Korea, sehingga kami sangat senang bisa menang di sini," ucap Kim So-yeong.
"Ini memang jadi gelar juara keempat kami pada tahun ini, tapi kata "juara" tetap masih terus membuat kami senang mendengarnya," tambahnya.
Baca Juga: Gara-gara Masa Lalu, Ganda Putri Junior Indonesia Pernah Dihukum
Diakui Kim/Kong, mereka sempat terlalu ambisius untuk merebut gim kedua dan membuat mereka nyaris kalah.
Namun demikian, Kim So-yeong menyarankan Kong -yang notabene lebih muda darinya- untuk tampil lebih relaks dan tenang.
Adapun Kim sendiri berusaha untuk mencari taktik lain yakni mengubah cara servisnya, terutama saat diarahkan kepada Shin Seung-chan.
Sementara itu, Kim/Kong menyebut ada beberapa hal yang membuat mereka mampu tampil trengginas sepanjang mengikuti Korea Open 2019.
Salah satunya adalah membatasi makan daging.
Baca Juga: Kalah di Korea Open 2019, Ratchanok Intanon Malah Minta Maaf ke Fajar Alfian
"Setelah China Open 2019, kami latihan seperti biasa. Tetapi, saya mulai membatasi diri saya untuk makan daging," kata Kong Hee-yong.
"Sejujurnya, dibanding saat melawan pasangan ganda putri Jepang (semifinal), kemenangan kami atas Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) di perempat final lebih membuat kami merasa ada kesempatan untuk juara," sahut Kim.
"Kami kalah dari Chen/Jia di Kejuaraan Dunia 2019 setelah mengalahkan mereka di Japan Open, lalu kini kami kembali menang atas mereka, saya sangat senang," imbuhnya.
Seusai mengikuti Korea Open 2019, Kim/Kong dijadwalkan akan mengikuti tur Eropa yang dimulai dengan berkompetisi di Denmark Open 2019.
Turnamen BWF World Tour Super 750 itu akan berlangsung pada 15-20 Oktober mendatang.
Di sana, Kim/Kong bakal mengawali perjuangan mereka dengan menghadapi Linda Efler/Isabel Herttrich (Jerman).