SportFEAT.COM - Pebulu tangkis spesialis ganda asal Jepang, Yuta Watanabe, telah memutuskan untuk berpindah ke lain hati dengan berganti raket merek Li-Ning.
Yuta Watanabe membuat keputusan baru di tengah jeda pasca-turnamen Korea Open 2019.
Pemain kidal 22 tahun itu memutuskan untuk mengganti sponsor raketnya, dari Yonex menuju Li-Ning.
Kabar bergantinya sponsor raket milik Yuta Watanabe disiarkan oleh dirinya sendiri.
Dilansir SportFEAT.com dari akun twitter Yuta Watanabe, juara All England Open 2018 itu mengumumkan bahwa kini dirinya telah menjalin kesepakatan dengan Li-Ning.
"Saat ini, saya telah menandatangani kontrak baru dengan raket bulu tangkis Li-Ning," tulis Watanabe.
Dalam cuitannya tersebut, Watanabe juga meminta dukungan para penggemarnya dalam mengarungi petualangan baru bersama brand asal China itu.
Baca Juga: Laga Melawan Anthony Ginting Selalu Diidamkan oleh Kento Momota
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah mendukung saya selama ini. Ke depannya, saya akan terus berusaha lebih kuat dan lebih meningkatkan penampilan saya dari sebelumnya," tulisnya lagi.
Sebelum berganti raket Li-Ning, penampilan Yuta Watanabe pada beberapa pekan terakhir terlihat menurun.
Yuta Watanabe yang tampil di dua nomor, ganda putra dan ganda campuran, gagal menembus semifinal dalam dua turnamen terakhir, China Open 2019 dan Korea Open 2019.
Baca Juga: Ada Fajar/Rian, Susy Susanti Targetkan 2 Gelar Juara di Indonesia Masters 2019
Di nomor ganda campuran, bersama Arisa Higashino, mereka selalu terhenti di perempat final dari lawan yang sama, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan).
Sementara, dengan Hiroyuki Endo di ganda putra, penampilannya juga sedikit meredup.
Duet Endo/Watanabe terhenti di perempat final saat mengikuti China Open 2019. Mereka kalah dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia).
Satu pekan berikutnya Endo/Watanabe justru tersisih di putaran 16 besar Korea Open 2019 setelah takluk dari ganda putra 'gado-gado' asal China, Huang Kai Xiang/Liu Cheng.
Baca Juga: Akane Yamaguchi Sudah 70 Persen Membaik, Comeback di Denmark Open 2019
Di sisi lain, keputusan Yuta Watanabe untuk berganti raket tidak menjadikannya sebagai satu-satunya pebulu tangkis Negeri Sakura yang terlihat 'berbeda'.
Meski skuad bulu tangkis Jepang memang dominan menggunakan Yonex, ada beberapa pemain elite lain yang juga mengenakan raket non-Yonex.
Sebut saja seperti Misaki Matsutomo (ganda putri) yang menggunakan raket Wilson dan Nozomi Okuhara (tunggal putri) dengan raket Mizuno-nya.
Baca Juga: Inkonsisten dan Tak Muda Lagi, Chan/Goh Sebut Mereka Masih Layak Jadi Ancaman
Baca Juga: Targetkan Lolos World Tour Finals, Fajar/Rian Bakal 'Sibuk' di Akhir Tahun