Find Us On Social Media :

Kalah dari Mayweather, Manny Pacquiao Malah Bagi-bagi 1000 Rumah

Manny Pacquiao berhasil mempertahankan gelar juara WBA kelas welter setelah menang atas Adrien Broner.

SportFEAT.COM - Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao, menuturkan momentum pascakekalahan menghadapi Floyd Mayweather pada 2015.

Manny Pacquiao dipertemukan dengan Floyd Mayweather Jr pada Mei 2015, Las Vegass, Nevada.

Latar belakang duel ini terjadi diawali dari rekor Floyd Mayweather Jr pada 2008 yang tak terkalahkan dalam 47 laga.

Pada saat yang sama, Manny Pacquiao tengah naik daun, lebih-lebih setelah mengalahkan Oscar de la Hoya yang membuatnya naik kasta dari kelas ringan ke kelas menengah.

Kemudian, Pacquiao berhasil mengalahkan petinju Inggris, Ricky Hatton pada Mei 2009.

Baca Juga: Marc Marquez Sebut Senjata Utamanya Bisa Raih Gelar Juara MotoGP

Nama pria yang kini menjadi salah satu senator Filipina itu pun makin tenar.

Tak berapa lama setelah mengalahkan Hatton, Pacquiao dikabarkan menandatangani kontrak pada Desember 2009 untuk menantang Mayweather.

Pertandingan keduanya ditunda hingga beberapa tahun karena negosiasi antarpromotor belum juga tercapai.

Akhirnya, laga Pacquiao versus Mayweather terlaksana sekitar empat tahun kemudian.

Hanya saja, Pacquiao harus takluk dalam 12 ronde setelah dua juri memberi skor akhir 116-112 dan 118-110.

Petinju berpostur 166 sentimeter ini pun gagal merebut gelar juara dunia kelas welter versi WBA, WBC, dan WBO dan The Ring.

Baca Juga: Terbius Pesona Joker, 2 Atlet Ini Punya Cara Nyentrik untuk Memuja Sang Villain

Baca Juga: Terbius Pesona Joker, 2 Atlet Ini Punya Cara Nyentrik untuk Memuja Sang Villain

Meski kalah, Pacquiao dikabarkan masih mengantongi uang dalam jumlah yang besar, yakni 150 juta dolar AS (sekitar Rp2,1 triliun).

Uang tersebut ternyata tidak digunakan ayah lima orang anak ini untuk bersenang-senang.

Pacquiao memiliki sikap yang dermawan dalam memanfaatkan duit besar tersebut.

Dikutip SportFEAT.com dari laman All Thats Interesting, ia mendonasikan uang hasil pertarungannya dengan Mayweather untuk membangun 1000 rumah bagi kaum terlantar di kota tempat tinggalnya, Provinsi Sarangani.