Angka itu didapat dari 90 menit ia mentas dalam dua pertandingan di Liga Champons dibagi 5 (jumlah gol dan assist).
Rekor lain yang timbul akibat aksi Hee-chan adalah masuknya Salzburg sebagai satu dari tiga tim yang mampu melesakkan tiga gol di markas Liverpool pada laga Liga Champions.
Sebelum Salzburg, ada Real Madrid (2014), Chelsea (2009), dan Barcelona (2001), seperti dikutip SportFEAT.com dari Sky Sports Statto.
Di balik kegemilangan Hwang Hee-chan, ada satu kisah kejadian yang membuat si pemain terhubung dengan Indonesia.
Van Dijk was brought back to human last night. Thanks to wonderful work of Hwang Hee-Chan. pic.twitter.com/rEq8A5kOvk
— Ebube Kin (@EbubeKIN) October 3, 2019
Baca Juga: Meski Berat, 2 Punggawa Persib Bandung Optimistis Bertandang ke Madura
Ia pernah pulang dengan 'muka muram' seusai berkunjung ke di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 2013, seperti dikutip SportFEAT.com dari BolaSport.com.
Kala itu, Hee-chan memperkuat timnas U-19 Korea Selatan melawan tuan rumah timnas U-19 Indonesia asuhan Indra Sjafri pada Kualifikasi Piala Asia U-19 2014.
Timnas U-19 Korea Selatan takluk 2-3 dari timnas U-19 Indonesia berkat hat-trick dari Evan Dimas.
Hwang Hee-chan dkk kala itu hanya mampu membalas dua gol yang dicetak oleh Seol Tae-su dan Seo Myeong-won.
Setelah hampir enam tahun berlalu, terukir cerita berbeda buat Hwang Hee-chan dan Evan Dimas.
Karier pemain berpostur 177 sentimeter itu terus menanjak hingga berhasil direkrut klub Eropa, serta menjadi bagian dari skuad Korea Selatan pada Piala Dunia 2018.
View this post on InstagramDA REAL GOAT!!!!! . Kamu luar biasa dek Nabil!!! #gridnetwork #cr7 #cristiano #goat
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on