"Ketika turun ke lapangan, ia membuat pendukung bersorak sorai. Lantas, saya mendatangi (Frank) Rijkaard untuk menanyakan peluang kami meminjam Messi," tuturnya menerangkan.
Baca Juga: Barcelona Kalahkan Inter Milan - Bukti Keajaiban Lionel Messi
Berdasarkan pernyataan di atas, Capello melakukan pendekatan langsung kepada pelatih Barcelona saat itu, Frank Rijkaard.
Capello melakukannya saat Juventus diundang ke Camp Nou dalam agenda laga pramusim bertajuk Trofi Joan Gamper.
Peluang Juve mendatangkan Messi datang karena kala itu kuota pemain non-Uni Eropa untuk Barcelona sudah penuh.
Untuk diketahui, setiap klub di Liga Spanyol hanya diperbolehkan memiliki tiga pemain yang asalnya bukan dari negara anggota Uni Eropa.
Baca Juga: Tak Pernah Terendus Media, Inilah Sosok Istri Khabib Nurmagomedov
Baca Juga: Cetak Gol Perdana di Liga Champions, Joao Felix Pecahkan Rekor Klub
Hanya saja, Messi tak jadi menjejakkan kakinya ke Turin karena Barcelona telah menemukan cara guna mengakalinya.
Belakangan diketahui pemain berjuluk La Pulga itu mengantongi kewarganegaraan ganda, Argentina dan Spanyol.
Kepemilikan kewarganegaraan Spanyol membuat Messi tidak masuk ke dalam daftar pemain non-Eropa Barcelona.
"Mereka punya masalah dengan pengalokasian kuota tiga pemain non Uni Eropa," kata Capello.
"Namun, Rijkaard mengatakan kepada saya bahwa mereka masih memiliki cara mengatasinya," ujar pelatih yang dua gelar scudetti Serie A nya bareng Juve dicabut karena Calciopoli ini.
View this post on InstagramDA REAL GOAT!!!!! . Kamu luar biasa dek Nabil!!! #gridnetwork #cr7 #cristiano #goat
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on