Find Us On Social Media :

Putuskan Pensiun, Ini 2 Hal Yang Paling Disesali Claudio Marchisio

Eks gelandang Juventus yang kini membela Zenith Saint-Petersburg, Claudio Marchisio.

SportFEAT.COM - Eks pemain Juventus, Claudio Marchisio memutuskan gantung sepatu dari dunia sepak bola dan ungkapkan penyesalannya selama berkarier di dunia kulit bundar.

Claudio Marchisio membuat kejutan pada Kamis (3/10/2019) waktu Italia dengan memutuskan pensiun dari sepak bola.

Marchisio memutuskan berhenti dari dunia yang telah membesarkan namanya itu pada usia 33 tahun.

Keputusannya pensiun itu, ia nyatakan secara resmi dalam konferensi pers di Juventus Stadium pada Kamis siang waktu setempat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Your dream. A long journey, a wonderful story. It was great to experience it together, @marchisiocla8 

A post shared by Juventus Football Club (@juventus) on

Baca Juga: Presenter Cantik Asal Italia Ini Lakukan Hal Terduga Setelah Disuruh Buka Baju di Stadion

Pemain yang mempunyai julukan Il Pricipino ini mengaku bahagia telah mewujudkan mimpinya.

Mimpi yang ia maksud adalah memperkuat tim yang ia idolai waktu kecil yaitu Juventus.

Selama memperkuat Juventus, Marchisio telah mempersembahkan 16 gelar bergengsi bagi I Bianconerri.

“Saya sudah memutuskan untuk pensiun. Dan itu benar untuk mengumumkannya di tempat penting yang spesial bagi saya, " ujar Marchisio

Dilansir SportFEAT.com dari Football Italia, Marchisio, mengungkapkan bagaimana awal ia bisa membela Juventus.

Ia menyatakan keluarganya selalu mengajari untuk tidak takut akan masa depan.

Bahkan, saat ia merasa tidak tau apa yang akan dirinya lakukan.

"Saya tidak pernah mempertimbangkan situasi di Italia selain Juventus," ujar pemain yang akrab dengan nomor 8 ini.

Baca Juga: Kursus Bahasa Inggris, Sinyal Massimiliano Allegri ke Tottenham

Baca Juga: Derbi Terpanas Amerika Selatan - River Plate Vs Boca Juniors Renggut Korban

Sementara, disinggung tentang penyesalannya saat masih berkarier di dunia si kulit bundar, Marchisio menyebut ada dua hal.

Pertama, kegagalannya mempersembahkan trofi Liga Champions untuk tim yang berasal dari Turin tersebut.

Kemudian, gagal mempersembahkan trofi internasional bersama timnas Italia di kancah internasional.

"Penyesalan saya adalah tidak memenangkan Liga Champions bersama Juventus dan Kejuaraan Eropa dengan tim nasional," ungkap Marchisio.

Sebenarnya, ia selangkah lagi dapat mewujudkan keinginannya yang terakhir tersebut.

Namun sayang, di laga final Piala Eropa 2012, Nerrazuri gagal merebut trofi setelah dikalahkan Spanyol dengan skor 0-4.

Marchiso juga mengungkapkan hal menarik pada saat konferensi pers kemarin.

Pemain kelahiran 19 Januari 1986 itu ingin memutar balik waktu ke lima tahun belakang.

Tepatnya, saat Juventus menjalani laga final Liga Champions.

"Saya ingin memutar ulang Final di Berlin, yang melawan Barcelona," ujar Marchisio

Sementara, ditanya tentang rencana masa depannnya setelah memutuskan pensiun, Marchisio mengaku belum bisa berbicara lebih lanjut.

"Sedangkan untuk masa depan, saya tidak akan mengesampingkan apa pun. Saya perlu waktu untuk memikirkan semuanya," ujar ayah dua orang anak ini.

Selama menjalani lebih dari 18 tahun karier sepak bolanya, Marchisio tercatat hanya membela tiga klub.

Ia mengawali karier profesionalnya bersama Juventus sejak berusia 11 tahun.

Pemain asli Turin ini sempat dipinjamkan ke klub Liga Italia Empoli selama semusim sebelum kembali lagi ke Juventus.

Terakhir, ia membela kontestan Liga Rusia, Zenit St Pettersburg dan berhasil mempersembahkan dua gol bagi salah satu klub raksasa Rusia itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hasil lengkap pertandingan Liga Europa Grup A-L. Ada tim jagoanmu? #EuropaLeague #LigaEuropa

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on