Away teams to score 3+ goals in a #UCL match at Anfield:Nov 2001 BarcelonaApr 2009 ChelseaOct 2014 Real MadridOct 2019 @RedBullSalzburg pic.twitter.com/GJhY4dt5RF
— Sky Sports Statto (@SkySportsStatto) October 2, 2019
Baca Juga: Bursa Ketua Umum PSSI Diisi oleh 10 Kandidat, Sejumlah Nama Familiar Menyeruak
Catatan kedua datang dari video kondisi ruang ganti RB Salzburg yang baru-baru ini viral di media sosial.
Saat Salzburg tertinggal 1-3 selepas babak pertama, pelatih Jesse Marcsh terlihat memberikan motivasi yang berapi-api kepada para pemainnya.
Dukungan moril yang dilakukan pelatih berkebangsaan Amerika Serikat itu ternyata manjur.
"They have to know we’re f*****g here to compete!""More ruthless against Van Dijk! We play with too much respect!"Salzburg manager Jesse March's intense half-time team talk at Anfield which almost inspired a stunning comeback. pic.twitter.com/K2p7y8mK8G
— Football HQ (@FootbaII_HQ) October 4, 2019
Sebab, juara bertahan Liga Austria ini mampu menyamakan kedudukan berkat gol dari Minamino dan Haaland pada babak kedua.
Hanya saja, satu poin gagal mereka bawa pulang kala Mohamed Salah memenangkan Liverpool dengan golnya pada menit ke-49.
Performa Salzburg dinilai memberikan kejutan bagi sang juara bertahan, tetapi bukan hal itu yang menjadi sorotan pewawancara.
Salah satu jurnalis media lokal, Liverpool Echo, justru menanyakan apakah pelatih Juergen Klopp juga akan bersedia direkam saat memberi instruksi kepada para pemain Liverpool, sebagaimana Marcsh kepada para pemain Salzburg.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ungkap Rahasia Kebugaran yang Bikin Rekan Setim Takjub
Jurgen Klopp says he would quit @LFC if the club signed up for a fly-on-the-wall documentary with dressing room access (nice of him to get up and leave for dramatic effect after the question) pic.twitter.com/WVH5avMvP4
— Carl Markham (@carlmarkham) October 4, 2019
Ternyata, dalam hal ini Klopp menunjukkan sikap tertutup.
"Jika Liverpool (LFCTV) merekam saya seperti dalam situasi tersebut, saya akan meninggalkan klub," kata Klopp, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman Liverpool Echo.
"Begitulah faktanya, itu saja yang bisa saya katakan mengenai hal tersebut," tutur pelatih berkacamata ini menegaskan.
Sikap Klopp tersebut tentu berbeda dengan beberapa pelatih kenamaan di Liga Inggris.
Baca Juga: Lagi, Luis Milla Tunjukkan Kepedulian untuk Kiprah Timnas Indonesia
Misalnya Pep Guardiola, yang justru mendokumentasikan seluruh cuplikan perjalanannya menggembleng bocah-bocah Manchester City, yang sukses mempertahankan gelar juara Liga Inggris musim lalu.
Film dokumenter Guardiola bersama para pemain Manchester City tersebut diberi judul "All or Nothing".
Selain itu, Brendan Rodgers, yang sekarang melatih Leicester City, pernah terlibat dalam film dokumenter Liverpool berjudul "Being: Liverpool" pada 2012.