Find Us On Social Media :

Makna Besar di Balik Perjuangan Skuad Junior Indonesia dalam Merebut Kembali Piala Suhandinata 2019

Tim junior Indonesia saat naik podium juara Kejuaraan Dunia Junior 2019 kategori beregut (Piala Suhandinata 2019), di Kazan Gymnastics Center, Rusia, Sabtu (5/10/2019).

Perjuangan para skuad junior Merah Putih itu lantas mendapat apresiasi besar dari Susy Susanti, selaku Kabid Pembinaan dan Prestasi yang juga menjabat sebagai manajer tim Indonesia pada Kejuaraan Dunia Junior 2019.

Terlebih, keberhasilan ini tentu memberi angin segar bagi Indonesia yang sudah 17 tahun selalu 'kurang beruntung' di ajang beregu, baik level senior maupun junior.

"Saya sangat senag sekali karena ini pertama kalinya kami berhasil membawa pulang piala beregu (junior -red)," ujar Susy.

"Ini adalah Piala Suhandinata, dan Suhandinata dalah diplomat bulu tangkis Indonesia, tapi Indonesia sendiri malah belum pernah memenanginya. Jadi sekarang tentu saya sangat bangga dan bahagia," imbuhnya.

Baca Juga: Sukses Tiru Teknik Khas Taufik Hidayat, Pemain Malaysia Senang Bukan Kepalang

Susy pun menuturkan bahwa kemenangan ini jelas amat sanagt berarti bagi PP PBSI.

Pasalnya, para punggawa junior Indonesia itu memiliki mentalitas yang layak untuk diacungi jempol dan hal ini tentu berkaitan besar dengan kiprah mereka di level senior mendatang.

"Kemenangan ini sangat berarti bagi PBSI karena tim kami memiliki pemain-pemain muda yang memiliki semangat dan daya juang tinggi, dan ini sangat baik bagi generasi masa depan," ucap peraih medali emas Olimpiade 1992 itu.

"Mereka memiliki potensi dan itu harus dimanfaatkan dengan baik ketika mereka nanti masuk level senior," katanya lagi.

Ketakutan untuk mengulang hasil yang sama pada Kejuaraan Asia Junior 2019 lalu pun sempat mencuat.

Baca Juga: Indonesia Masters 2019 - Zhang Nan Puji Skuad Ganda Putra Indonesia yang Selalu Bagus

Saat itu, Indonesia juga sudah unggul 2-0 atas Thailand di babak final, tapi akhirnya keadaan berbalik dan harus puas menjadi runner-up.

Susy pun mengungkapkan bahwa para skuad junior Indonesia telah memetik pelajaran besar dari kekalahan menyesakkan tersebut.

"Tahun ini kami memiliki pemain bagus di setiap kategori. Mereka juga mau belajar dari pengalaman lalu saat kalah dari Thailand di final Kejuaraan Asia Junior 2019 setelah unggul 2-0," jelas Susy.

"Kami berharap beberapa pemain junior ini akan mampu bersaing di level senior nantinya," ujar dia lagi.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bruno Fernandes, pemain yang sempat diincar Manchester United ini tampil brilian pada musim 2019-2020 ini dengan torehan 7 gol dan 5 assist dalam 10 laga. #BrunoFernandes #SportingCP #ManchesterUnited

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on