"Yang pasti sangat senang dan terharu karena saya merasa mendapat banyak dukungan dari seluruh penonton yang hadir dipertandingan hari ini," ungkap Sun dikutip SportFEAT.com dari Djarum Badminton.
"Ini gelar pertama saya di tahun ini, dan rasanya cukup istimewa," lanjutnya.
Meski menang cukup 'mudah', Sun sendiri mengaku masih kurang puas dengan penampilannya.
"Kalau secara permainan di babak final, saya rasa sudah cukup puas. Tapi kalau secara keseluruhan, dari awal sampai akhir turnamen, tentunya saya masih belum merasa puas," jelas dia.
Baca Juga: Tunggal Putra yang Dibilang Mirip Anthony Ginting Ini Bidik Semifinal di Kejuaraan Dunia Junior 2019
"Karena memang masih ada yang perlu ditingkatkan lagi supaya saya bisa lebih baik dan lebih baik lagi di setiap pertandingannya," ucap pemain 21 tahun itu.
Gelar ini seolah menjadi pemutus ketidakberuntungan Sun Fei Xiang sejak memasuki level senior.
Pasalnya, Sun bisa dikatakan sempat 'menghilang' selama lebih dari satu tahun.
Padahal, prestasinya di level junior cukup mentereng.
Selain berhasil menjadi Juara Dunia Junior 2016, Sun juga sukses merengkuh titel Juara Asia Junior 2016.
Bagi Sun, gelar juara ini pun seolah menjdi ajang pembuktian kepada bulu tangkis China, bahwa dia masih bisa menunjukkan permainan terbaiknya.