SportFEAT.COM - Pemain tunggal putri Malaysia, Goh Jin Wei, dikabarkan bakal segera menjalani operasi kolektomi demi menyelamatkan karier bulu tangkisnya.
Goh Jin Wei telah menyadari bahwa keputusan tersebut tampaknya menjadi pilihan terbaik baginya.
Operasi kolektomi dilaksanakan untuk mengangkat sebgaian usus besar, hal ini disinyalir akan mereduksi rasa sakit yang dirasakan pemain 19 tahun itu.
Seperti diberitakan SportFEAT.COM sebelumnya, Goh Jin Wei menderita sakit perut misterius sejak awal 2019 lalu.
Kendati sudah menjalani pemeriksaan medis sekaligus diberikan dosis obat tertentu, rasa sakit tersebut tak kunjung membaik.
Juara Dunia Junior dua kali itu pun harus absen berkompetisi sejak beberapa bulan lalu.
"Dia sudah diberi beberapa dosis obat berbeda, tapi itu masih belum bisa menyembuhkan rasa sakitnya," ujar Pelatih Kepala BAM (Badminton Association of Malaysia/BAM), Wong Choong Hann, dikutip SportFEAT.com dari The Star.
Baca Juga: Siap Bersaing dengan Jonatan Christie, Lee Zii Jia Bidik Medali Emas SEA Games 2019
"Kadang dia baik-baik saja, tapi kadang dia tidak bisa ikut latihan. Dokter sudah memantau perkembangannya, tapi akhirnya operasi menjadi jalan keluar terbaik," ucapnya lagi.
Goh Jin Wei sendiri rencananya bakal menjalani operasi kolektomi pada pekan depan.
Wong Choong Hann meyakini, masa pemulihannya sekitar 3-4 bulan.
Andai tak ada komplikasi lain, dalam kurun waktu dua bulan pasca-operasi kemungkinan Goh Jin Wei sudah bisa kembali berkompetisi.
Baca Juga: Jonatan Christie Ungkap Sisi Lain dari Anthony Ginting yang Mengejutkan
"Dia akan membutuhkan waktu selama proses pemulihan sebelum bisa kembali ke lapangan. kami sudah memprediski hal ini akan berlangsung paling lama sekitar empat bulan," kata eks tunggal putra itu.
Di sisi lain, meski Goh Jin Wei dipastikan bakal menjalani operasi, asa untuk tampil pada Olimpiade Tokyo 2020 kemungkinan bakal tetap sirna.
Goh Jin Wei juga harus rela absen pada SEA Games 2019 di Filipina akhir tahun ini.
Dengan demikian, pada SEA Games 2019 yang akan berlangsung pada 30 November hingga 11 Desember mendatang bakal muncul juara baru di nomor tunggal putri.
Baca Juga: Wang Wenjiao, Bapak Bulu Tangkis China yang Terselamatkan oleh Makanan Indonesia